Jurusan akuntansi merupakan jurusan yang menjadi salah satu jurusan favorit karena prospek kerjanya yang menjanjikan. Jurusan akuntansi merupakan program studi yang mempelajari tentang metode pencatatan dan penyusunan laporan keuangan.
Di jurusan akuntansi, ada berbagai macam yang dipelajari terkait akuntansi seperti dasar-dasar akuntansi, akuntansi keuangan, audit, perpajakan, akuntansi biaya, akuntansi sektor publik, analisis laporan keuangan dan sebagainya. Materi-materi dasar akuntansi meliputi siklus akuntansi, jurnal, buku besar, neraca saldo dan laporan keuangan.
Ada beberapa kampus yang menyediakan program studi S1 Akuntansi dan D3 Akuntansi. Kedua pilihan tersebut terkadang membuat calon mahasiswa kebingungan dalam memilihnya. Berikut perbedaan antara S1 Akuntansi dan D3 Akuntansi.
Strata satu (S1) Akuntansi memiliki masa studi minimal 3,5 tahun, waktunya relatif lebih lama daripada diploma III (D3). Biaya yang dikeluarkan pada Strata satu lebih banyak karena lamanya studi yang ditempuh. Setelah lulus, lulusan sarjana akuntansi ini bisa menjadi auditor, pegawai bank, pegawai asuransi, akuntan publik, konsultan pajak, pegawai asuransi, pegawai bank, broker saham dan dosen akuntansi.
Sementara Diploma III (D3) akuntansi memiliki masa studi minimal 2,5 tahun. Materi kuliah pada Diploma III menjuru ke praktek karena lulusannya lebih siap kerja. Lulusan Diploma III bisa menjadi konsultan pajak, auditor, planner, dosen akuntansi, dan masih banyak lagi.
Namun manakah lulusan yang dibutuhkan perusahaan? Apakah akuntan lulusan S1 atau D3?
Setiap perusahaan memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Ada yang minimal D3 bahkan ada yang minimal lulusan SMK Akuntansi. Tetapi ada banyak kontroversi yang menyatakan bahwa lulusan S1 diprioritaskan daripada lulusan yang lainnya dan ada pula yang mengatakan bahwa lulusan S1 maupun D3 tidak berpengaruh, yang penting skillnya.
“D3 dan S1 akuntansi adalah lulusan yang dibutuhkan pada semua perusahaan, hanya karena jumlah lulusannya over suply mereka tak terserap. Kadang anak SMA yang belajar akuntansi secara otodidak bisa menguasai akuntansi tanpa kuliah selama 4 tahun, learning by doing. D3 akuntansi harus punya banyak sertifikasi seperti brevet A dan B, auditor, dll supaya mampu menyingkirkan saingan lainnya. Perusahaan bukan memilih yang paling pintar, mereka memilih yang gajinya sesuai budjet, dan bisa diatur.” – dikutip dari Quora.
“Masih banyak kok, kan D3 memang sudah terkenal ‘siap kerja’. Kalau persentase nya belum tau. Namun, kalau memang ingin lebih meningkatkan jenjang karir ke depan saya sarankan lanjut S1.” – dikutip dari Quora.
“Jangankan D3 mas, ditempat saya SMK jurusan Akuntansi jg masih banyak kok dibutuhkan oleh perusahaan.” – dikutip dari Quora.
Jadi untuk teman-teman, jangan perlu takut untuk memilih jurusan. Karena setiap perusahaan membutuhkan lulusan yang berbeda. Tidak semua perusahaan membutuhkan lulusan minimal strata satu (S1), ada yang membutuhkan lulusan minimal lulusan SMA/SMK bahkan Diploma III (D3).
Penulis: Sekar Fitriana Purwaningrum
Mahasiswa S1 Akuntansi, Universitas Tidar
Daftar Pustaka
Ordeku. 2023. Bedanya D3 Akuntansi dan S1 Akuntansi. Diakses pada tanggal 15 November 2023 dari https://ordeku.blogspot.com/2015/11/bedanya-d3-akuntansi-sama-s1-akuntansi.html.
Quora. 2023. Apakah saat ini lulusan D-3 Akuntansi masih banyak diserap di dunia kerja oleh perusahaan? Kira-kira berapa presentase dibutuhkannya lulusan D-3 Akuntansi dibandingkan lulusan S-1 Akuntansi?. Diakses pada 15 November 2023 dari https://id.quora.com/Apakah-saat-ini-lulusan-D-3-Akuntansi-masih-banyak-diserap-di-dunia-kerja-oleh-perusahaan-Kira-kira-berapa-presentase-dibutuhkannya-lulusan-D-3-Akuntansi-dibandingkan-lulusan-S-1-Akuntansi.
TS Admin. 2023. Prospek Kerja Jurusan Akuntansi yang Perlu Kamu Ketahui. Diakses pada 15 November 2023 dari https://news.maranatha.edu/featured/prospek-kerja-jurusan-akuntansi-yang-perlu-kamu-ketahui/#:~:text=Setelah%20lulus%20dari%20jurusan%20akuntansi,broker%20saham%2C%20hingga%20dosen%20akuntansi.
Editor: I. Chairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
