Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang tergabung dalam KKN Reguler UAD unit XIV.D.2, mendorong produktivitas masyarakat di Padukuhan Mejing, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, dengan mengadakan pelatihan kerajinan tali makrame.
Pelatihan kerajinan tali makrame ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yaitu proses pembuatan kerajinan tali makrame, proses pengemasan, dan proses pemasaran melalui media sosial.
Langkah pertama yang dilakukan yaitu proses pembuatan kerajinan tali makrame. Kemudian, dilakukan proses pengemasan yang dilakukan oleh ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Padukuhan Mejing.
Baca Juga: Untuk Menunjang Program Bantul Bebas Sampah 2025, KKN UAD 101 Buat “ECOBRICK & ECOENZYME”
Proses pembuatan dan pengemasan kerajinan tali makrame ini diselenggarakan pada hari Senin (27/02/2023). Kemudian malam harinya setelah proses pengemasan, dilakukan sosialisasi mengenai proses pemasaran kerajinan makrame melalui media sosial.
Kegiatan ini diikuti oleh Karang Taruna Padukuhan Mejing. Seluruh rangkaian kegiatan ini bertempat di kediaman Kepala Padukuhan Mejing.
Suhesno, mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan sekaligus ketua kelompok KKN Reguler unit XIV.D2 di Padukuhan Mejiing mengatakan bahwa program ini diharapkan bisa mendorong produktivitas masyarakat Mejing dengan memanfaatkan SDM komunitas PKK.
“Kami membawa program pelatihan kerajinan tali makrame ini bertujuan untuk melatih keterampilan masyarakat setempat dengan memanfaatkan komunitas PKK untuk memaksimalkan potensi dan produktivitas, sehingga diharapkan bisa mendorong Padukuhan Mejing dan mendapatkan penghasilan tambahan dari kerajinan makrame,” katanya pada di posko KKN unit XIV.D.2.
Program pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Padukuhan Mejing, yang dibuktikan dengan antusias masyarakat yang terlibat. Arum, selaku trainer sekaligus mahasiswa KKN UAD unit XIV.D.2 menuturkan bahwa sebagian besar peserta yang terlibat sudah bisa, hanya saja butuh dilatih terus-menerus.
“Saya melihat para peserta, yakni ibu-ibu PKK sudah mulai bisa dan cenderung terampil. Hanya saja, dibutuhkan pembiasaan dengan berlatih terus-menerus,” ujarnya.
Baca Juga: KKN UAD Promosi GERMAS (Gerakan Masyarakat Sehat) Warga Padukuhan Senedi
Hal tersebut dibuktikan dengan kesan yang dirasakan oleh Ibu Nur Tuni, salah satu peserta pelatihan. Ia menyampaikan bahwa pelatihan kerajinan tali makrame ini sangat berkesan karena baru pertama kali KKN yang diadakan di Mejing mengadakan pelatihan kerajinan.
“Baru kali ini ada KKN yang menyelanggarakan pelatihan kerajinan, dan ini yang kami tunggu-tunggu selama KKN dari berbagai universitas yang diselenggarakan di Padukuhan Mejing,” ujarnya.
Pada pelatihan kerajinan tali makrame kali ini diikuti oleh 20 peserta dari anggota PKK Padukuhan Mejing dan menghasilkan 10 hasil kerajinan makrame.
Penulis: KKN UAD Unit XIV.D.2
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
