Pontianak – Dalam upaya menjaga kesinambungan kepemimpinan serta mendorong kemajuan sektor properti di Kalimantan Barat, Dewan Pimpinan Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Kalimantan Barat secara resmi membuka pendaftaran calon ketua untuk periode 2025–2028.
Pembukaan ini merupakan bagian dari rangkaian Musyawarah Daerah (MUSDA) XI DPD REI Kalbar, yang menjadi momen penting dalam regenerasi organisasi dan penyusunan agenda strategis untuk masa depan.
Proses penjaringan ini diharapkan mampu menghadirkan sosok pemimpin yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki visi yang kuat, semangat kolaboratif, dan komitmen untuk memperjuangkan kepentingan anggota serta kemajuan industri properti daerah.
Ketua Tim Seleksi, Muhammad Nasir, menegaskan bahwa proses ini adalah bentuk komitmen REI Kalbar terhadap prinsip transparansi, partisipasi, dan kepemimpinan yang sehat.
“Kita berharap figur-figur calon ketua maupun yang telah berpengalaman untuk maju dan membawa semangat baru bagi organisasi. DPD REI Kalbar memerlukan pemimpin yang mampu menjawab tantangan zaman, memimpin dengan integritas, dan membangun komunikasi yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, ke depan, perkembangan dunia properti akan semakin komplek sehingga memerlukan pemimpin yang visioner.
“Ke depan, tantangan dunia properti akan semakin kompleks. Pemimpin yang terpilih harus mampu menyusun strategi jangka panjang, bersikap adaptif terhadap kebijakan nasional dan daerah, serta membuka ruang kolaborasi lintas sektor,” tambah Nasir.
Terakhir, Nasir menegaskan bahwa pembukaan pendaftaran calon Ketua DPD REI Kalimantan Barat bukan hanya seremonial belaka tetapi mampu menjadi calon pemimpin yang benar-benar peduli dengan REI.
“Pendaftaran ini bukan hanya formalitas, tetapi menjadi wujud nyata dari semangat demokrasi dalam tubuh organisasi. Kami ingin setiap proses dilakukan secara adil, terbuka, dan memberi ruang bagi setiap potensi yang ingin membangun REI Kalbar,” tutupnya.
Dengan dibukanya pendaftaran secara terbuka, REI Kalbar berharap seluruh anggota aktif yang memenuhi kriteria dapat mengambil peran dalam proses demokrasi organisasi ini.
Momen ini menjadi langkah penting dalam memperkuat fondasi organisasi, menyegarkan semangat kebersamaan, dan memperkuat posisi REI sebagai pilar pembangunan ekonomi dan properti di Kalimantan Barat.
Penulis: MzB
Ikuti berita terbaru di Google News