Di era industri 5.0 yang semakin canggih dan bergerak cepat, organisasi membutuhkan model pemimpin yang ideal untuk diterapkan pada setiap organisasi.
Setiap orang pernah menjadi pemimpin, baik itu di sekolah, pekerjaan, kelompok, keluarga, atau untuk dirinya sendiri. Pemimpin tidak hanya menjalankan individu di bawah mereka.
Pemimpin membantu diri mereka sendiri serta orang lain untuk membuat keputusan terbaik. Mereka menetapkan arah, membentuk visi yang memotivasi, dan meciptakan hal baru. Kewibawaan pemimpin visioner diperlukan di masa yang maju ini.
Sebelum memahami apa itu pemimpin visioner, bagaimana jika kita terlebih dahulu mengkaji apa itu pemimpin?
Seperti yang ditunjukkan oleh Georger R. Terry, pemimpin adalah gerakan mempengaruhi individu untuk mencoba mencapai tujuan bersama.
Terlebih lagi, ketika seorang pemimpin mengajukan tujuan, mereka juga harus menggunakan kemampuan pemimpin mereka untuk mengarahkan kerabat mereka ke tujuan yang benar, dengan cara yang sukses dan mahir.
Baca juga: Kekuatan Bangsa dari Kepemimpinan yang Muda
Kualitas Pemimpin Visioner
Pemimpin visioner memiliki beberapa kualitas kunci. Berikutnya adalah atribut pemimpin visioner:
1. Toleran dan Firasat
Pemimpin yang mengikuti gaya visioner harus memiliki pengetahuan sebelumnya. Jadi dalam gaya kepengurusannya, jelas, di mana asosiasi (berubah mulai sekarang).
Selain itu, mereka juga harus memiliki pemahaman yang luas, baik ke depan maupun ke belakang sebagai pengaturan untuk menentukan visi dan misi mereka. Visi dan misi ini nantinya harus dikemas sejelas mungkin sehingga individu-individunya tahu jalan mana yang harus ditempuh.
2. Berani Bertindak
Keberanian juga menjadi prioritas dalam gaya pemimpin visioner. Perlu diingat, gaya pemimpin ini berasal dari membayangkan masa depan yang unggul. Tidak heran jika saat ini, visi dan misi akan terdengar sama sekali tidak terpikirkan atau sulit untuk dilakukan.
Pasti akan banyak yang menentang atau mencemooh. Oleh karena itu, pemimpin ini harus berani menghadapi hambatan yang banyak ini. Untuk itulah setiap alasan harus siap senormal mungkin dalam membentuk visi dan misi.
3. Siap Mempengaruhi Orang Lain
Karena kedengarannya inovatif untuk visi dan misinya, gaya pemimpin ini seharusnya memiliki kemampuan fenomenal untuk memengaruhi orang lain agar perlu bekerja dengannya. Dibutuhkan kerja keras dan ketabahan mental untuk menghadapi resiko.
4. Memiliki Komitmen yang Kuat
Individu yang menggunakan gaya pemimpin visioner harus memiliki komitment yang kuat. Penjelasannya, kita perlu mendemonstrasikan kepada banyak individu agar mimpi mereka berhasil. Selain itu, pemimpin visioner juga harus berani mengubah mimpi menjadi kenyataan. Jadi langkah nyata sedang dibuat, selain mimpi atau misi. Bagaimanapun, ada aktivitas utama yang ditunjukkan untuk mendorong tujuan itu.
5. Harus Inovatif dan Kreatif
Menjadi seorang pemimpin visioner juga harus berpikir kreatif dan inovatif. Karena gaya pemimpin ini akan membuat pandangan dunia lain. Sehingga dibutuhkan individu yang dinamis dan inovatif.
6. Membangun Koneksi yang Efektif
Pemimpin dengan gaya visioner harus dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain baik di dalam maupun di luar organisasi.
Gaya pemimpin ini seharusnya memiliki pilihan untuk membujuk individu-individunya untuk terus bergerak memahami visi dan misinya.
Baca juga: Pemimpin Muda, Jadilah Pendobrak Bukan Pengikut
Usaha Menuju Pemimpin Visioner
Saat ini, setelah memahami apa ciri-ciri pemimpin visioner, saat inilah adalah kesempatan yang ideal untuk bergerak menuju pemimpin yang visioner.
Untuk mencapai pemimpin visioner harus membuat beberapa langkah. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan Pemimpin Visioner Terbaik di Era Industri 5.0.
Mungkin Anda sudah tahu tentang pemimpin atau toko visioner seperti Steve Occupations, Elon Musk, dan Oprah Winfrey. Namun, apakah kita pernah membayangkan bagaimana mereka bisa seperti itu.
Apakah kita yakin untuk mengatakan bahwa mereka lahir ke dunia dengan kemampuannya atau akankah kita mengatakan bahwa mereka benar-benar bisa menciptakan ide baru dalam berbisnis dan melihat bisnis menurut sudut pandang lain? Mari kita simak.
Menurut B. Keith Simerson, penulis buku Mengemudi Dengan Penalaran Utama Leading With Strategic Thinking: Four Ways Effective Leaders Gain Insight, Drive Change, and Get Results, hal ini dapat kita pelajari sehingga kita dapat melanjutkan langkah individu yang bermanfaat ini. Untuk mengetahui cara melatih kemampuan visioner Anda, berikut adalah beberapa petunjuknya untuk anda.
1. Belajar Menganalisis Tren
“Membuat mimpi dimulai dengan persepsi,” kata Simerson. Itulah alasan para pemimpin visioner terus menyelidiki, pada industri dan organisasi mereka sendiri serta pada organisasi yang berbeda.
“Pemimpin visioner benar-benar mahir dalam mencari tahu pola dan peluang untuk mengganggu norma,” lanjutnya, “seperti membuat catatan dan mencatat hasil pertemuan. Kemudian, pada saat itu, menyebutkan fakta objektif secara konsisten dan mendapatkan beberapa perbedaan untuk peluang baru.”
Pendekatan lain adalah untuk mencari pertemuan baru. Misalnya, Anda bisa datang ke kelas di luar kemampuan Anda. ini adalah metode untuk mengenali desain pola dan menyelidiki hal baru yang terbuka.
2. Fokus pada Hal Detail Secara Konsisten
Selain memperhatikan pola, persepsi poin demi poin juga penting untuk menjadi pemimpin yang visioner. Fokus pada latihan sehari-hari dan cobalah melakukan hal yang persis sama dengan berbagai cara.
3. Perencanaan Mendalam Ketika Meraih Peluang
“Pionir visioner mendapat manfaat dengan memanfaatkan kondisi yang berkembang,” kata Simerson. Jeff Bezos berpikir buku adalah hal utama yang ditawarkan untuk memulai Amazon.com. Namun nantinya bisa menjual berbagai macam produk. Walt Disney memproduksi film serta menjual saham. Pertimbangkan pintu terbuka potensial lainnya yang mungkin muncul.
4. Jangan Pernah Menunggu Sempurna untuk Memulai Sesuatu
Seperti Iphone dan Ipad. Anda harus memiliki pilihan untuk meningkatkan sesekali. “Pemimpin Visioner tidak berhenti dengan usaha mereka yang paling berkesan,” kata Simerson. Mereka tidak malu-malu menyampaikan pikiran dan menoleransi masukan.
5. Bagikan Visi Anda dengan Orang Lain
“Banyak pemimpin gagal karena mereka berharap bahwa pemikiran cerdas akan baik-baik saja bagi orang lain.” Anda perlu merenungkan bagaimana menanamkan visi Anda dalam jiwa mereka. Cobalah untuk tidak secara tragis berurusan dengan pemikiran yang luar biasa sendirian. Bantuan dinamis dari orang lain akan membuat visi terwujud dengan lebih cepat.
Seorang pemimpin akan menemukan kesuksesan sejati jika ia memiliki impian, keyakinan, ketabahan, dan konsistensi yang besar. Untuk itu seorang pionir membutuhkan wawasan dunia lain dan kapasitas untuk memahami individu pada tingkat yang lebih dalam.
Mengapa? Karena hasil individu tidak ditentukan oleh pengetahuan ilmiah, namun oleh kemampuan untuk memahami orang pada tingkat yang mendalam (80%} telah dimiliki. Jadi, pertahankan keseimbangan yang mendalam dan kemampuan untuk memahami orang pada tingkat yang lebih dalam.
Penulis: Arie Kasmita
Mahasiswa Program Pascasarjana Magister Manajemen Inovasi Universitas Teknologi Sumbawa