Pada era 70-an Teknologi Informasi dan Komunikasi baru bisa di akses oleh kalangan tertentu. Namun di abad 21 kini, telah menjadi bagian gaya hidup sehari-hari banyak orang. Sebut saja sosial media yang telah membagi manusia ke dalam dua dunia yaitu nyata dan maya.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi seperti sekarang ini telah menciptakan dunia terasa semakin sempit, tetapi memaknai kehidupan semakin luas.
Perkembangan teknologi telah memberikan dampak yang sangat besar dalam pembentukan pola pikir, sikap, dan gaya hidup masyarakat modern tak terkecuali di lingkungan pesantren.
Cepatnya laju perkembangan teknologi informasi dan ketatnya kompetisi di era ini menjadi tantangan tersendiri bagi pesantren. Sebagai Lembaga pendidikan berbasis agama, pesantren diharapkan mampu mencetak generasi yang memiliki sumber daya yang mampu bersaing dalam pentas global.
Pesantren harus mampu beradaptasi dan berproses sesuai dengan kebutuhan masyarakat global. Namun, proses adaptasi tersebut tidak berarti harus meninggalkan nilai-nilai dan tradisi lama pesantren yang masih dianggap baik.
Perlu adanya upaya penyelarasan antara sistem pendidikan di pesantren dengan laju perkembangan teknologi informasi.
Santri sebagai peserta didik di lembaga pendidikan pesantren juga harus mempunyai peran yang cukup, dalam menghadapi tantangan perubahan zaman. Bukan malah menjauhkan diri dari pesatnya perkembangan ini.
Penguasaan terhadap teknologi informasi dapat membantu seorang santri mudah diterima di kalangan masyarakat, karena dapat memberikan kontribusi dalam berbagai hal kehidupan.
Selain dari tenaga pendidik, sebagai mahasiswa juga turut berperan aktif dalam mengembangkan teknologi di masa yang akan datang.
Ikut memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat khususnya kalangan santri bahwasanya meskipun dalam era digital terlihat membawa banyak hal positif seperti mudahnya mengakses dan mendapatkan informasi dari mana saja dengan cepat, memberi kemudahan belajar dari mana saja, menjawab permasalahan yang dialami dengan berbagai kehidupan masyarakat, namun dalam era digital ini juga membawa dampak negatif yang harus dicegah dan diminimalisir sebaik mungkin.
Karena era digital juga hadir bersamaan dengan perkembangan jaman yang melibatkan banyak aspek seperti sosial, politik, ekonomi, dan budaya.
Di internet, sebagai salah satu bagian dari hasil perkembangan teknologi informasi terdapat banyak sekali konten-konten sensitive yang tidak mendidik dan dapat menjerumuskan santri ke dalam jurang kebinasaan. Sehingga kewaspadaan dan sikap selektif para santri perlu ditingkatkan dalam menghadapi hal ini.
Keterampilan yang harus dimiliki sebagai usaha untuk mengoptimalkan peran santri dalam perkembangan teknologi informasi seperti memiliki pola pikir kritis, memiliki kreativitas tinggi, memiliki kemampuan berkolabolari, dan memiliki kemampuan berkomunikasi.
Dalam kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat kali ini yang di Laksanakan di Yayasan Al-Kamilah Depok, dengan diketuai oleh Sindi Pebrianti, didampingi anggotanya Zakiah Annisa Jannah, Hijri Yanti dan Atikah Sari dari Program S1 Akuntansi Universitas Pamulang.
Menyampaikan bahwa “Sangatlah penting peranan teknologi di jaman yang semakin modern ini, namun disamping itu harus tetap bisa mengambil hal positif yang bisa bermanfaat untuk masa depan”.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Yayasan Al-Kamilah Ustad Badruddin, S.Ag., M.M bersyukur dan berterima kasih kepada bapak Ibu dosen khususnya dan Universitas Pamulang pada umumnya. “Semoga apa yang telah di berikan akan bermanfaat baik kepada anak-anak santri maupun Yayasan Al-Kamilah,serta bisa dijadikan motivasi para santri agar bisa mengembangkan keterampilan berteknologinya” pungkasnya.
Semoga dengan adanya kegiatan PMKM (Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat) dapat membawa dampak positif dan berguna bagi masyarakat terkhusus bagi para Santri Yayasan Al-Kamilah, kemudian bagi kami mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas PMKM (Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat), berharap agar dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang kami peroleh selama melaksanakan kegiatan PMKM di Yayasan Al-Kamilah Bojong Sari, Depok.
Serta juga kami dapat menjadikan sebagai pedoman bahwa kami dapat terus menerapkan dan melanjutkan peningkatan serta motivasi bagi para santri agar bisa mengembangkan keterampilan dalam bidang teknologi, informasi dan komunikasi.
Penulis: Sindi Pebrianti
Mahasiswi Akuntansi, Universitas Pamulang
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
