Fisioterapi Bisa Menangani Osgood Schalater loh, Begini Olahraga dan Latihannya

Fisioterapi Osgood schalater

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan,pelatihan, dan komunikasi.

Fisioterapi juga mampu menangani osgood schalater dengan latihan latihan yang di berikannya.

Baca juga: Fisioterapi Bisa Menangani Diabetes Mellitus loh, Simak Beberapa Jenis Olahraga dan Latihannya

Bacaan Lainnya

Apa itu osgood schalater?

Osgood schalater adalah penyakit kondisi dimana parsial apofisis tibia dari tuberositas tibia (daerah sendi lutut yang menonjol).

Osgood schalater terjadi karena adanya inflamasi yange menyebabkan tuberositas tiba terasa nyeri. Hal ini terjadi akibat aktivitas yang berlebih atau latihan yang melebihi porsi nya terutama pada atlet usia dini. Biasanya osgood schalater terjadi pada awal pubertas terutama pada remaja laki laki usia (11-16 tahun) remaja perempuan (8-13 tahun).

Baca juga: Peran Fisioterapi pada Penderita Low Back Pain

Apa saja gejala osgood schalater?

  1. nyeri tungkai atau nyeri lutut
  2. nyeri dirasakan pada salah satu maupun kedua lutut
  3. nyeri semakin memburuk jika penderita melakukan aktivitas (terutama berlari, melompat atau naik tangga)
  4. nyeri semakin memburuk jika daerah lutut ditekan
  5. pembengkakan atau tonjolan pada tungkai bagian depan, tepat dibawah lutut.

Apakah osgood schalater dapat dicegah?

Osgood schalater sulit dicegah namun dengan stretching yang baik dan benar dapat mengatasi penyakit. Latihan pada otot paha, hamstring, betis akan membantu mencegah penyakit ini.

Tindakan pencegahan yang dilakukan bagi seorang fisioterapi dengan memberikan home program dengan melakukan stretching dan latihan keseimbangan atau core stability.

Adapun latihan yang pas untuk osgood schalater sebagai berikut:

  1. Latihan core stability: Latihan stabilisasi berfungsi untuk mengontrol posisi badan dan gerakan badan melalui panggul dan kaki.
  2. Qudriceps strech: Untuk menambah volume otot paha depan agar tidak mudah terjadi cidera.
  3. Quads set: latihan ini berguna untuk nembah masa otot ketika melakukan latihan yang berat.
  4. Straight leg raises: Latihan ini berguna untuk melatih otot pinggang dan fleksibilitas pinggang.
  5. Hip abduction and adduction: latihan berfungsi melatih otot bagian dalam paha.
  6. Heel raises: latihan ini berguna untuk otot betis agar lebih kuat ketika melakukan latihan yang lebih berat.

Latihan seperti ini berguna untuk penderita osgood schalater tapi dengan intensitas yang ringan agar apofisis tibia dan tuberositas cepat rapat dan bisa dilakukan dengan frekuensi 4-5x seminggu.

Baca juga: Peran Fisioterapi untuk Meningkatkan Aktifitas Fisik pada Lansia

Tidak hanya latihan yang di perhatian tetapi dari makanan harus mengandung makanan yang mengandung kalsium, B1.

Atlet remaja yang terkena osgood schalater membutuhkan waktu istirahat sekitar sebulan lebih untuk bisa melakukan latihan berat lagi.

Penulis : Rizky yusdi saputra
Mahasiswa Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Teknologi, Universitas Binawan

Dosen Pengampu: Apriani Riyanti, S.Pd., M.Pd

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.