Gaptek VS Era Digital dalam Dunia Pendidikan

Gaptek Era Digital Pendidikan
Era digital berpengaruh terhadap siswa yang gaptek?

Pendidikan merupakan hal yang sangat dibutuhkan semua orang, sebagian orang menganggap bahwa pendidikan adalah jalan satu-satunya untuk menuju masa depan yang cerah, generasi muda harus berbekal dengan pendidikan yang tinggi. Saat ini pendidikan di Indonesia sedang mengalami banyak perubahan dari berbagai bidangnya. Bukankah pendidikan yang sukses harus didukung dengan sistem yang baik pula?

Pendidikan saat ini lebih memacu pada keberadaan teknologi modern, sistem belajar yang terikat dengan dunia online. Perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi semakin meningkat, munculnya alat komunikasi era digital mempermudah interaksi kepada orang lain dengan menggunakan bahasa dan penulisan kata. Pendidikan modern hanya membutuhkan alat komunikasi digital berupa smartphone. Namun bagaimana dengan siswa yang tidak memiliki fasilitas yang dibutuhkan?

Baca Juga: Penerapan Semiotika Teknologi sebagai Alternatif Media Pembelajaran di Masa Pandemi: Whatsapp

Bacaan Lainnya
DONASI

Jika dilihat dari sisi yang lain tentunya banyak ketidakrataan fasilitas terutama bagi siswa yang tinggal jauh dari kota. Berbeda dengan siswa yang berada pada pusat kota, mereka akan dengan mudah memperoleh fasilitas yang cukup untuk melangkah dalam dunia pendidikan modern.

Pengetahuan Era Digital

Era digital merupakan era di mana semua kegiatan menggunakan sistem komputer yang terhubung dengan internet. Seseorang akan memperoleh suatu informasi dengan cepat dan mudah. Tak hanya pada siswa, perkembangan teknologi pada bidang komunikasi era modern juga menguntungkan bagi semua orang, mereka dapat dengan mudah bertukar pesan, melakukan video call yang dulu belum pernah dilakukan tanpa perlu khawatir jarak. Bisa dikatakan bahwa era digital hadir untuk menggantikan teknologi di masa lampau yang fasilitasnya masih terbatas.

Komunikasi, Smartphone, Teknologi Modern

Gaptek Era Digital Pendidikan

Kecanggihan teknologi yang semakin berkembang tentunya tidak lepas dari kata komunikasi. Perkembangan teknologi dari masa ke masa yang mempunyai fungsi masing-masing. Teknologi komunikasi pertama diciptakan pada 3 April 1973, namun hanya dapat digunakan sebagai alat bertukar kabar. Memasuki orde baru luncuran Smartphone atau handphone pintar dengan berbagai fitur canggih yang sudah menghadirkan fasilitas-fasilitas untuk menjelajahi dunia modern secara luas.

Baca Juga: Semiotika Teknologi dalam Pembelajaran Online

Peran Era Digital dalam Pembentukan Karakter Siswa

Era digital berpengaruh terhadap karakter siswa, bagaimana ia berkomunikasi dengan memanfaatkan fasilitas era modern. Era digital dapat mempermudah siswa memperoleh pengetahuan melalui situs internet, namun tantangan yang perlu diperhatikan adalah dukungan dari orang terdekat dalam pembentukan karakter siswa. Siswa sebagai Moral Force yaitu bagaimana siswa harus memiliki moral dalam berperilaku menggunakan fasilitas era digital. Karakter tersebut dapat terbentuk secara alami dari bagaimana tindakan siswa dengan adanya era digital, bagaimana cara siswa memahami fungsi dan fasilitas fitur yang tersedia. Setiap perkembangan teknologi memiliki dampak tersendiri, jika kita menggunakan dengan baik maka akan berdampak positif juga, sebaliknya jika kita menyalahgunakan maka akan berdampak negatif. Tak sedikit siswa menggunakannya dengan salah, mereka terpancing dengan situs iklan seperti game online, dll. teknologi yang seharusnya digunakan untuk belajar mereka gunakan untuk hal lain.

Baca Juga: Gawai Membawa Perubahan

Dampak Era Digital

Ilmu pengetahuan pada dunia modern tentunya memiliki banyak dampak positif dalam setiap bidangnya, salah satunya mempermudah kita dalam mengakses dan memperoleh suatu informasi, terutama siswa yang saat ini melakukan pembelajaran online. Lantas bagaimana solusi bagi siswa yang masih gagal dalam pemahaman iptek?. Seseorang yang baru mengenal dunia modern era digital akan mudah terpengaruh dengan hal baru, mereka belum sepenuhnya mengetahui secara luas. Kemampuan yang minim juga akan menjadi boomerang utama bagi seseorang dalam memasuki dunia modern. Sebab itulah perlunya kemampuan yang matang untuk menjelajahi dunia modern.

Senly Endah Sulistiowati
Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI