Faktor keturunan yang memilih banyak aspek dalam proses pertumbuhan serta perkembangan manusia sejak lahir sampai proses menua, akhir-akhir ini juga diakui bahwa faktor lingkungan tak kalah penting pada menentukan karakteristik manusia. Faktor gizi merupakan salah satu faktor lingkungan terpenting yang memiliki dampak terhadap proses pertumbuhan, bayi, remaja, dewasa, hingga tua.
Perhatian terhadap faktor gizi ini bisa mengakibatkan perubahan besar pada peningkatan mutu kehidupan secara menyeluruh. Untuk itu, kita perlu tahu ilmu gizi serta cara penerapannya kepada kuliner sehari-hari dalam semua tahap siklus kehidupan. Konsep dasar ilmu gizi, karbohidrat lemak pemenuhan kebutuhan gizi remaja, pemenuhan kebutuhan gizi ibu menyusui, dan ibu hamil.
Sebelum itu kita harus mengetahui apa itu Gizi Seimbang? Nah, Gizi seimbang yaitu susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis serta jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Yang memiliki pola makan tidak bergizi seimbang gampang berisiko menyebabkan kekurangannya gizi seperti anemia dan berat badan kurang, dapat terjadi juga gizi berlebihan atau bias disebut obesitas yang dapat berisiko terjadinya penyakit degeneratif seperti hipertensi, diabetes melitus dan penyakit jantung koroner.
Di dalam ilmu gizi ada lima zat gizi yang dikenal, yaitu lemak, karbohidrat, mineral, vitamin dan protein. Apa saja fungsi umum zat-zat makanan?
Fungsi umum zat makanan, antara lain:
- Mengatur berbagai keseimbangan dalam cairan tubuh, seperti keseimbangan air dan mineral.
- Sumber tenaga, jika terganggu orang ini menjadi kurang giat dan merasa cepat lelah.
- Menyokong pada pertumbuhan badan, yaitu penambahan sel baru kepada sel yang sudah ada.
Jika tubuh tak cukup mendapatkan zat-zat gizi, maka fungsi itu akan menderita gangguan dan hambatan.
Prinsip Gizi Seimbang ini terdiri dari 4 Pilar pada dasarnya ialah rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan masuk dengan memantau berat badan secara teratur.
Berikut 4 Pilar Gizi Seimbang:
- Pentingnya pola hidup aktif dan berolahraga,
- Menjaga berat badan agar tetap Ideal,
- Mengonsumsi makanan dengan beraneka ragam,
- Menetapkan pola hidup bersih dan sehat.
Dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, perilaku hidup bersih, serta mempertahankan berat badan normal akan dapat mencegah terjadinya masalah gizi.
Baca Juga: Perkembangan Gizi Anak pada Masa Pandemi di Indonesia
Untuk mencapai masuknya zat gizi yang seimbang tak mungkin dipenuhi oleh hanya satu jenis bahan makanan, melainkan harus terdiri dari beraneka ragam bahan makanan. Dalam memilih asupan makanan khusus anak-anak ini bukan hanya dilihat dari faktor menyenangkan saja, tetapi juga perlu memilih makanan yang menyehatkan.
Yang perlu dicermati dalam memilih makanan yang sehat khususnya untuk anak-anak adalah:
- Sajikan makanan dalam bentuk sesuai dengan kebutuhan serta kondisi tubuhnya,
- pilih makanan seimbang sesuai kebutuhan, seimbang nutrisi serta nilai gizinya, karena makanan yang tidak seimbang akan mengakibatkan kurang sehatnya tubuh,
- Minum air dengan jumlah yang cukup telah dimasukkan ke dalam gizi seimbang, karena pentingnya air dalam proses metabolisme dan pencegahan dehidrasi,
- Dianjurkan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang banyak,
- Siapkan makanan sesuai piramida yang baik dan menyehatkan. Makanan yang berada di piramida paling bawah merupakan makanan yang semestinya dikonsumsi dengan jumlah terbesar, demikian sampai ke atas makanan yang dikonsumsi dalam jumlah yang paling sedikit,
- Makanan yang mengandung gula, garam serta lemak dianjurkan untuk dikurangi karena dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit,
- Masak makanan dan pilih makanan di luar yang tak mengandung pewarna, perasa, serta pengawet buatan dan berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga: 6 Tips Gizi Seimbang untuk Pola Hidup Sehat
Anak akan mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, sehingga membutuhkan konsumsi pangan yang cukup untuk pencapaian gizi seimbang. Karena itu, diperlukannya panduan bagi pengawas serta penyuluh atau dokter agar dapat memberikan pemahaman dalam rangka penyebaran informasi dan edukasi kepada masyarakat agar mereka dapat memilih makanan yang sesuai kebutuhan dan penyakit agar mendapatkan gizi yang seimbang.
Referensi
https://www.emc.id/id/care-plus/gizi-seimbang-untuk-gaya-hidup-yang-sehat
Rizky Oktavia
Mahasiswa Universitas Binawan
Editor: Diana Pratiwi