Pentingnya Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi melalui Penguatan Kader bersama Masyarakat

kepatuhan minum obat

Kesadaran masyarakat akan masalah kesehatan masih sangat rendah, baik bagi kesehatan diri sendiri, keluarga, maupun kesehatan lingkungan. Untuk itu perlu dilakukan penyuluhan kesehatan yang bisa memberikan penjelasan kepada penguatan peran tokoh masyarakat dan kader mengenai pentingnya kesehatan.

Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh Akademi Farmasi Surabaya diketuai oleh Mahasiswa Akademi Farmasi Putri Natalia Albertinus dengan dibimbing Dosen Akademi Farmasi Surabaya apt. Selly Septi Fandinata, S.Farm., M.Farm dibantu oleh beberapa dosen dan mahasiswa bimbingan Kuliah Pengabdian Masyarakat.

Kegiatan ini di laksanakan di Balai RW 7 Jalan Dukuh Kupang gang Lebar Kelurahan Dukuh Kupang Kecamatan Dukuh Pakis Surabaya.

Bacaan Lainnya
DONASI
Kepatuhan Minum Obat 2

Pembangunan kesehatan promotif menjadi salah satu cara meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat. Keikutsertaan ilmu pendidikan tinggi diharapkan mampu ikut mengembangkan dan meningkatkan program pembangunan masyarakat di berbagai bidang, salah satunya kesehatan sehingga dapat mewujudkan visi Departemen Kesehatan menetapkan visi “Masyarakat mandiri untuk hidup sehat”.

Hipertensi merupakan kondisi yang sering ditemukan pada pelayanan kesehatan primer. Pencapaian tekanan darah target (terkontrol) penting untuk mencegah terjadinya komplikasi hipertensi dengan pengobatan terapi antihipertensi.

Penggunaan antihipertensi saya terbukti tidak cukup untuk menghasilkan efek pengontrolan tekanan darah jangka panjang apabila tidak didukung dengan kepatuhan dalam menggunakan antihipertensi. Sehingga perlu adanya intervensi sosial yaitu organisasi berbasis komunitas untuk meningkatkan kepatuhan. Salah satu intervensi komunitas adalah dengan pemberdayaan kader.

Kader merupakan orang terdekat yang berada di tengah-tengah masyarakat untuk mendorong masyarakat khusus pasien hipertensi agar patuh meminum obatnya secara rutin sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan kontrok tekanan darah pasien hipertensi.

Pada kesempatan tersebut, di hadapan dosen Akademi Farmasi Surabaya, Kader Kecamatan Dukuh Pakis dan beberapa masyarakat, Ketua RW VII Kecamatan Dukuh Pakis sangat mengapresiasikan kegiatan Pengabdian Masyarakat Penguatan Kader dan Masyarakat dalam Pentingnya Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi tersebut sehingga diharapkan capain menuju masyarakat hidup sehat dan produktif tercapai

Kepatuhan Minum Obat 3

Di sisi lain, apt. Selly Septi Fandinata, S.Farm., M.Farm selaku dosen pembimbing dan pembicara juga menegaskan, bahwa pembangunan kesehatan masyarakat merupakan tugas bersama yang tidak dapat dilakukan hanya oleh tenaga medis saja, peran serta masyarakat juga turut diperlukan.

Keberadaan kader dapat menjadi kepanjangan tangan dari puskesmas untuk membantu dalam usaha pembangunan kesehatan masyarakat.

Hipertensi adalah penyakit yang sama-sama mengharuskan pasien patuh meminum pbat dalam jangka panjang, bahkan seumr hisup sehingga perlu sangat dukungan para kader dan masyarakat kompak dalam meningkatkan kepatuhan pasien terhadap obat.

Salah satu bentuk intervensi alat untuk membantu pasien dalam meingkatkan kepatuhan minum obat adalah dengan Buku catatan minum obat, kotak obat dan aplikasi alarm pengingat minum obat.

Peserta sangat antusias karena mendapatkan peningkatan wawasan pentingnya kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi dan disertai pengecekan tekanan darah dan kadar gula darah. Harapan di kegiatan ini adalah bisa menjadi salah satu langkah dalam mewujudkan sinergi pemerintah, institusi pendidikan bidang kesehatan dan masyarakat menuju masyarakat mandiri hidup sehat.   

apt. Selly Septi Fandinata, S.Farm., M.Farm
apt. Eziah Ika Lubada, S.Farm., M.Farm-Klin
Rizky Darmawan, S.Si., M.Si

Dosen Pendamping KPM
Mahasiswa Akademi Farmasi Surabaya

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI