Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu bagi kemajuan suatu bangsa. Pendidik dan tenaga pendidikan merupakan ujung tombak dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Kinerja guru akan berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik yang tujuannya adalah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kinerja guru tidak terlepas dari kompetensi seorang guru. Guru adalah pendidik profesional dengan utama mendidik, membimbing, mengarahkan, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Usaha peningkatan kualitas guru yaitu kunci keberhasilannya mempersiapkan dan menciptakan guru-guru yang memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk merencanakan pendidikan masa depan.
Dikatakan guru berhasil mendidik salah satunya dilihat dari sistem penentuan kelulusan ujian nasional yang berhasil 100% lulus, selain itu peserta didik di sekolah dilihat dari nilai rapor mereka.
Karena adanya rasa malu sebagai guru jika ada siswa tidak lulus maka ditempuhlah berbagai cara yang kurang baik sehingga mereka pun memberikan isyarat agar para siswa tersebut bisa lulus dengan istilah “main cantik”.
Zaman sekarang beberapa guru sering menyalahartikan perannya sebagai pendidik untuk siswa, guru bukan hanya mampu memberikan pelajaran tentang materi di dalam kelas namun guru juga harus memiliki kepribadian yang baik untuk diteladani oleh siswanya.
Dunia pendidikan di Indonesia sekarang sangatlah minim sifat kejujuran, tidak sedikit orang akan melakukan apa saja untuk mendapatkan penilaian terbaik. Mau dikemanakan negeri ini?
Sebab untuk mendapatkan kata terbaik sehingga tanpa peduli dosa apa yang diperbuat tidaklah sedikit, jangan sampai amal jarriyah (ilmu yang bermanfaat) yang anda harapkan dari mengajar malah terjadi sebaliknya dosa jariyah (dosa yang turun-temurun anda ajarkan).
Semakin tertinggalnya pendidikan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain harusnya membuat kita lebih termotivasi untuk berbenah diri.
Kemampuan guru dalam memahami siswa sehingga dapat dengan mudah menerima materi pelajaran dengan maksimal, berbekal dari pemahaman tentang kondisi setiap siswa, guru bisa mulai merencanakan pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada teori saja namun disertai implementasi dalam kehidupan nyata dan guru mempersiapkan strategi pembelajaran yang menumbuhkan ketertarikan siswa.
Sebagai seorang guru besikaplah layaknya sebagai teman untuk siswanya namun harus disertai batasan-batasan tertentu dan sopan santun karena siswa sekarang mudah belajar dan tertarik salah satu penyebabnya bagaimana karakter guru tersebut.
Guru dan dunia pendidikan di Indonesia sudah bisa dikatakan sudah meningkat namun belum bisa disebut sangat bagus, dilihat dari segi akhlak sangatlah memperhatikan (tidak bagus).
Dari kenyataannya yang ada sekarang, sekiranya para guru perlu dipertanyakan kembali apakah selama ini mereka sudah menjadi yang terbaik, untuk dunia pendidikan yang digelutinya.
Maka ketika profesi guru sudah menjadi pilihan, sungguh tak adil rasanya seorang guru melakukan tindakan-tindakan yang tidak profesional.
Meskipun teknologi dalam pembelajaran semakin canggih, tetapi jika gurunya kurang berkualitas maka pendidikan tersebut kurang bermutu. Guru tetaplah mempunyai pengaruh yang besar dalam dunia pendidikan.
Guru yang berkualitas yaitu guru yang memiliki pengetahuan yang baik atau mendalam tentang kurikulum pendidikan dan mampu mengembangkannya dengan baik serta sesuai dengan aturan pendidikan yang berlaku.
Peran guru dalam pendidikan
Peran guru dari dulu sampai sekarang tetap sangat diperlukan, dialah yang membantu manusia untuk menemukan siapa dirinya, kemana manusia akan pergi dan apa yang harus manusia lakukan di dunia.
Dalam kaitan ini guru perlu memperhatikan peserta didik secara individu, karena antara satu peseta didik dengan yang lain memiliki perbedaan yang sangat mendasar.
Guru pula yang memberi dorongan agar peserta didik berani berbuat benar dan bertanggungjawab terhadap setiap perbuatannya, guru juga bertindak sebagai penggendong peserta didik ketika ada jatuh atau berkelahi dengan temannya, menjadi perawat, dan lain-lain yang sangat menuntut kesabaran.
Kualitas guru yang unggul cerminan pendidikan di Indonesia yang menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah terutama dalam hal pemerataan pendidikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa kenyataan ini memberikan fakta tentang tugas seorang guru yang semakin berat terutama di daerah-daerah terpencil.
Berbagai isu tentang kesejahteraan guru seringkali masih sangat memprihatinkan, profesi ini sejatinya punya andil yang besar dalam membentuk pendidikan di Indonesia pada masa mendatang. Seharusnya, ada apresiasi khusus yang bisa diberikan untuk guru-guru yang tetap gigih mengajar tanpa memandang nominal yang didapatkannya setiap bulan.
Posisi guru sebagai manusia yang berperan dalam memfasilitasi, memotivasi, dan menginspirasi tidak akan pernah tergantikan oleh teknologi robot sekalipun karena yang menyertakan hati dan fikirannya akan berkembang menjadi guru yang berkualitas.
Guru yang berkualitas harus memiliki bakat, keahlian, dan mental yang baik serta mencerminkan sebagai guru yang memilki pengalaman dan pengetahuan yang luas agar peserta didik tidak bosan dan jenuh dalam proses pembelajaran yang diterapkan.
Dengan adanya guru yang berkualitas maka pendidikan akan berjalan lebih terarah dan menciptakan suatu pendidikan yang lebih bermutu serta pendidikan yang lebih baik untuk menghasilkan peserta didik yang bermutu juga.
Penulis:
Ahmad Riyadi
Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga Unim Bone
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
