Harapan Generasi Muda dalam Bidang Pendidikan pada Masa Presiden Baru Republik Indonesia

Pendidikan
Gambar dibuat dengan teknologi AI.

Pada masa kepemimpinan presiden Indonesia yang baru, banyak sekali harapan perubahan yang lebih baik terutama dalam bidang pendidikan agar tercipta pendidikan yang lebih berkualitas di Indonesia. Generasi muda menginginkan terciptanya pendidikan yang merata ke seluruh daerah di Indonesia.

Karena saat ini banyak sekali akses pendidikan yang kurang memadai, terutama di daerah terpencil. Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan lagi terhadap pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia, baik dalam aspek fasilitas ataupun tenaga pendidik.

Sehingga semua anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan yang layak tanpa terhalang apapun. 

Saat ini kita sudah berada di zaman yang sangat modern, di mana perkembangan teknologi sangat pesat, dan sudah seharusnya para generasi bangsa mempelajari bagaimana menggunakan teknologi agar tidak tertinggal oleh zaman.

Bacaan Lainnya

Seharusnya bangsa Indonesia sudah diajarkan tentang perkembangan teknologi sejak masih duduk dibangku sekolah. Pada kenyataannya fasilitas maupun kurikulum pendidikan masih belum memenuhi terhadap kondisi saat ini. Semestinya saat ini harus diadakan kurikulum dan fasilitas mengenai pengembangan teknologi.

Tujuannya adalah agar anak bangsa dapat mempelajari tentang teknologi sedari dini dan tidak ketinggalan zaman. Sehingga generasi muda di Indonesia dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan zaman yang serba digital.

Biaya UKT (Uang Kuliah Tunggal) pada perguruan tinggi di Indonesia juga menjadi permasalahan yang penting. Karena biaya UKT pada perguruan tinggi di Indonesia sangat mahal.

Banyak sekali orang yang ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi namun mereka mengurungkan niatnya karena tidak sanggup untuk membayar mahalnya biaya UKT, bahkan ada beberapa orang yang sudah berstatus menjadi mahasiswa namun harus mengundurkan diri karena masalah ini.

Baca Juga: Harapan Generasi Muda dalam Bidang Pendidikan di Bawah Kepemimpinan Presiden Baru Republik Indonesia

Banyak dari mereka yang akhirnya harus bekerja daripada berkuliah. Padahal saat ini masih sedikit sekali lapangan pekerjaan yang dibuka untuk lulusan SMA/ SMK, sekalipun ada biasanya gaji yang mereka berikan pun sangat kecil bahkan tidak sampai UMR.

Maka dari itu, generasi muda berharap akan adanya penurunan biaya UKT pada perguruan tinggi di Indonesia agar semua anak bangsa dapat merasakan bangku perkuliahan tanpa terhalang dengan biaya. 

Permasalahan lainnya yaitu tentang penerima beasiswa KIP-K. Saat ini banyak sekali mahasiswa penerima KIP-K yang menyalahgunakan bantuan uang dari pemerintah.

Uang yang seharusnya mereka gunakan untuk kepentingan pendidikan, justru digunakan untuk hal-hal yang tidak berkaitan dengan pendidikan, seperti membeli gadget dengan harga fantastis, nongkrong di cafe mahal, membeli pakaian bermerek, dan barang-barang mahal lainnya.

Di sisi lain, banyak mahasiswa yang tidak lolos beasiswa KIP-K, lalu mereka terpaksa menjalani kuliah sembari bekerja dan hidup dengan keterbatasan ekonomi. Kondisi tersebut sangat disayangkan.

Generasi muda berharap, dengan adanya pergantian presiden serta para menteri ini dapat memeriksa kembali para penerima beasiswa KIP-K dan memastikan bahwa penerima benar-benar orang yang membutuhkan, dan juga memberhentikan orang-orang menyalahgunakan beasiswa KIP-K. 

Baca Juga: Pendidikan: Kunci Kemajuan Bangsa

Harapan generasi muda pada bidang pendidikan pada masa kepemimpinan presiden baru Republik Indonesia adalah meratanya akses pendidikan di Indonesia baik dari segi fasilitas maupun tenaga pendidik, perbaikan kurikulum dan fasilitas pendidikan agar lebih sesuai dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, adanya penurunan biaya UKT, serta pemeriksaan kembali para penerima beasiswa KIP-K.

Generasi muda berharap dengan adanya perbaikan dari pemerintah pada bidang pendidikan dapat menciptakan generasi bangsa yang lebih siap untuk menghadapi tantangan global. 

Penulis: Nasywa Rohmania
Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Tidar

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Ikuti berita terbaru di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses