Inovasi Digital dengan Sentuhan Tradisi: GECOO, Aplikasi E-book Terinspirasi dari Geco Cianjur

Digital
Aplikasi GECOO.

Selain terkenal dengan julukan Kota Santri, Cianjur juga terkenal dengan makanan khasnya, salah satunya adalah Geco Cianjur. Geco seringkali disebut sebagai makanan legendaris yang ada di Kota Cianjur.

Penamaan Geco berasal dari singkatan Tauge dan Tauco, karena Geco merupakan makanan yang bahan utamanya adalah tauge dan tauco yang kemudian dicampur dengan tahu, mie aci, ketupat, dan cuka aren sebagai bahan penambah lainnya.

Asal muasal Geco berawal pada tahun 1930 yang dikenalkan oleh seorang petani yang bernama Noedji. Mulanya, kemunculan Geco ini berasal dari kebosanan Noedji terhadap menu buka puasa yang itu-itu saja, sampai akhirnya ia menemukan sebuah ide yaitu mencampurkan tauco dengan tauge yang sudah direbus.

Bacaan Lainnya
DONASI

Baca Juga: Maksimalkan Produk Makanan Khas Gubuk Tiwul Desa Ngerangan Kabupaten Klaten, Mahasiswa KKN Undip Desain Kemasan Makanan

Setelah berhari-hari mengonsumsi resep masakannya tersebut, akhirnya Noedji mulai berani memasarkannya kepada khalayak, ia pun mendapat respon baik dari konsumen, usaha Geconya mulai berkembang hingga ia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan pertamanya dan beralih menjadi seorang penjual Geco keliling.

Kemudian pada tahun 1981 Noedji mulai membuat sebuah kedai yang bertempat di pertigaan Masjid Agung Cianjur, hingga beliau wafat dan usahanya dilanjutkan oleh anak-cucunya. Sampai saat ini, Mang Iding, yang merupakan keluarga Alm. Noedji masih aktif berjualan Geco di kedainya sampai saat ini.

Meski begitu, nyatanya saat ini minat masyarakat terhadap Geco kian menurun setiap tahunnya, bahkan yang pada awalnya penjual Geco berjejer bak tukang bakso, kini di Cianjur hanya terdapat kurang-lebih lima gerobak Geco yang masih aktif berjualan, itu pun masih termasuk saudara-saudara Mang Iding. Eksistensi Geco mulai bergeser dan terganti dengan makanan-makanan modern.

Oleh karena itu, Bapak Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan, Bapak H. Amad Mutawali, S.Ag., S.IP mencetuskan gagasan membuat sebuah aplikasi ebook dengan memberi nama GECOO, yang berarti “Gerakan Cianjur Maca Online Offline

“Geco itu kan kuliner khas Cianjur dari leluhur, nah agar terpelihara akan saya branding aplikasi tersebut dengan nama GECOO dan dari aplikasi GECOO itulah menyebar inovasi kemana-mana, seperti Wara-wiri Literasi, KOLECER, Gerbong Literasi, Kampung Literasi, Café literasi, supaya semakin lekat dengan budaya kuliner khas Cianjur juga ekat dengan budaya literasi,” ungkap Bapak KADIS.

Beliau berharap dengan adanya aplikasi ebook GECOO ini dapat menjadi sebuah bentuk gerakan memperkenalkan dan mempromosikan makanan khas Cianjur dan juga untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses buku dan berbagai ilmu pengetahuan serta informasi lainnya.

Pada akhirnya aplikasi GECOO diresmikan oleh Bupati Cianjur yang disaksikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dan Kepala Dinas Perpustakaan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat pada tanggal 25 April 2022.

Sampai saat ini DISARPUS Cianjur aktif mensosialisasikan aplikasi GECOO di sekolah-sekolah, maupun pada acara-acara lain. Terhitung pada bulan April hingga September 2022, pengguna aplikasi GECOO sudah mencapai 707 pengguna.

Berkat rilisnya aplikasi ini, eksistensi Perpustakaan Daerah Cianjur meningkat juga merambah kepada program-program lainnya yang dapat meningkatkan minat literasi bagi masyarakat Cianjur.

Baca Juga: Cita Rasa Khas Sate Ayam Madura Mbak Ana Jadi Kunci Sukses Selama 28 Tahun

Tujuan dibuatnya aplikasi ebook GECOO ini sesuai dengan slogannya “Perpustakaan dalam Genggaman” yaitu untuk memudahkan akses dalam membaca agar dapat dilakukan di mana dan kapan saja, kemudian untuk dapat bersaing dengan kemajuan tenologi yang berkembang pesat, juga sebagai alternatif lain dalam media membaca buku di masa pandemik, sehingga budaya literasi tetap terjaga dan lestari meski tanpa harus pergi ke perpustakaan.

Penulis: Ajim Robuna
Mahasiswa FKIP PBSI Universitas Suryakancana

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Daftar Pustaka

[1] Cianjurtoday.com (2019, 22 Oktober) Cianjur dikenal sebagai Kota Santri, Begini Penjelasannya. Diakses pada 16 September 2022, dari

https://cianjurtoday.com/cianjur-dikenal-sebagai-kota-santri-begini-penjelasannya/

[2] Ajim Robuna. 2022. “Mengenal Asal-usul Geco”. Hasil Wawancara Pribadi: 15 September 2022, Cianjur.

[3] Dina Ainunnisa. 2022. “Inovasi Aplikasi ebook Gecoo”. Hasil Wawancara Pribadi: 16 September 2022, Cianjur.

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI