Karang Hawu: Pantai Pelarian Pelepas Lelah

Karang Hawu Pantai Pelarian
Tampak depan Pantai Karang Hawu Pelabuhan Ratu, Jawa Barat (Rahma Herdiana)

Terik matahari begitu tajam hingga menusuk kalbu di pagi itu menyambut kedatangan kami di kota Pelabuhan Ratu, Jawa barat.  Setelah melalui perjalanan kurang lebih dari empat jam dari Kota Bogor perjalanan saya bersama teman-teman mengendarai motor dalam rangka jalan-jalan mengurangi rasa bosan kami memilih untuk berwisata ke salah satu pantai yang berada di daerah Pelabuhan ratu, Banten.

Siapa pun menginginkan relaksasi ringan demi menghindarkan diri dari rutinitas yang membosankan. Pantai merupakan salah satu tempat rekreasi yang dapat membuat pikiran rileks sehingga mampu menyegarkan pikiran sejenak.

Baca Juga: Refleksi Desa Wisata di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021

Bacaan Lainnya
DONASI

Para psikolog mengatakan bahwa suara ombak dan hembusan angin Pantai mampu menenangkan otak dengan sedikit menghirup udara perlahan agar aliran darah lancar.

Energi positif akan seraya mengaliri tubuh melalui pemandangan biru laut yang membuat setiap pasang mata merasa nyaman. Pantai Karang Hawu adalah tempat wisata yang cocok untuk setiap orang yang memiliki kejenuhan tingkat dewa dan ingin sejenak berlibur dan membebaskan diri dari rutinitas yang membosankan.

Pantai Karang Hawu Pelabuhan Ratu, Jawa Barat ( Rahma Herdiana)

Untuk dapat memasuki wisata bahari ini tidak membutuhkan kocek yang banyak yaitu cukup dengan Rp 5.000 per orang yang sudah termasuk tarif parkir.

Anda dapat menikmati keindahan tebing karang dan ombak laut yang menggoda di mana Pantai Karang Hawu ini buka 24 jam setiap hari. Karena harga tiket masuk yang cukup murah setiap pengunjung disarankan untuk menjaga kebersihan dan kesopanan.

Baca Juga: Wisata Kuliner Eksotis (Angkringan) di Pinggir Kali Kampung Jawi Semarang

Angin menderu kencang namun sejuk air laut menggulung terpecah di bibir pantai saya menelusuri pinggir pantai ini dengan berjalan kaki sambil berpose. Melesat melintasi pasir pantai yang Putih dan mulus sesekali disapu ombak sungguh saya merasakan kedamaian. Seperti tak ada beban dalam hidup.

Tak henti-hentinya saya merasa kagum atas keindahan panoramanya. Pesona eksotisnya berupa deburan ombak dan pemandangan di sekitar pantai. Angin memberikan kesejukan dan rasa damai. Tak ada orang yang berwajah muram di sini, semua tertawa lebar merasakan kebahagiaan berada di tempat seindah ini. Letih karena perjalanan di motor pun terbayar lunas dengan pantai yang luar biasa ini.

Pantai dikala sore hari saat matahari terbenam (Rahma Herdiana)

Tibalah sunset matahari terbenam secara perlahan mengakhiri perjalanan liburan kami hanya sekitar satu hari kami berada di Pantai Pasir Putih, teman- teman saya mengajak untuk pulang, walau rasanya tidak ingin meninggalkan Pantai ini, akhirnya kami memutuskan untuk pulang. Tampak wajah teman-teman saya yang menghitam karna sengatan matahari tadi.

Baca Juga: Pariwisata Hits: Bukit Cinta di Semarang

Kami berbagi canda, sambil berjalan dan menutup cerita ini. Tak bisa saya lupakan Pantai Pasir Putih meski kutulis namamu di pasir dan tersapu ombak kau akan selalu kukenang sebagai pantai yang sangat indah dan menyenangkan . Jika kalian Ingin berkunjung waktu yang tepat yaitu pada sore hari ketika matahari hendak terbenam. Agar tidak tersengat panasnya matahari.

Rahma Herdiana
Jurnalistik 2020610003
Mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta Selatan

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI