Karang Taruna Mangunan Hadapi Tantangan, Konsep “Ing Ngarsa Sung Tuladha” Menjadi Solusi

Karang Taruna Mangunan
Kegiatan Mahasiswa UST di Karang Taruna Mangunan (Sumber: Dokumentasi Penulis)

Bantul – Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) melaksanakan pengabdian masyarakat di Karang Taruna Generasi Muda Mangunan, Dlingo, Bantul. Kegiatan bertema “Implementasi Ing Ngarsa Sung Tuladha dalam Kepemimpinan Organisasi Karang Taruna” ini dibimbing oleh Bapak Ignatius Soni Kurniawan.

Karang Taruna Generasi Muda Mangunan, yang berdiri sejak beberapa dekade lalu, kini beranggotakan sekitar 40 pemuda aktif. Organisasi ini menjadi pilar pengembangan karakter generasi muda di bidang sosial, agama, dan budaya. Struktur kepengurusannya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa seksi yang bertanggung jawab atas berbagai kegiatan untuk mendorong potensi dan partisipasi anggotanya.

Meskipun sudah lama berdiri, Karang Taruna Mangunan tidak terlepas dari berbagai tantangan dalam menjalankan organisasinya.

Salah satu tokoh Karang Taruna menjelaskan bahwa permasalahan utama adalah kurangnya kesadaran anggota mengenai peran dan tanggung jawab mereka sebagai bagian dari organisasi. Dampaknya, partisipasi aktif anggota menjadi rendah, sehingga menghambat upaya membentuk organisasi yang solid dan kompak.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Menggelar Pengabdian Masyarakat di Gunung Kidul: Mengintegrasikan Trilogi Kepemimpinan Ki Hadjar Dewantara

Tim pengabdian masyarakat UST memperkenalkan konsep “Ing Ngarsa Sung Tuladha” Ki Hadjar Dewantara, yang menekankan pentingnya pemimpin menjadi teladan melalui keterlibatan aktif dan komunikasi inspiratif. Konsep ini diharapkan mengatasi rendahnya partisipasi anggota Karang Taruna Mangunan, di tengah pergeseran minat pemuda ke aktivitas digital dan individualistis, serta kesibukan akademik dan pekerjaan di luar desa.

Penerapan “Ing Ngarsa Sung Tuladha” mendorong pemimpin menjadi teladan dalam integritas sekaligus memanfaatkan platform digital seperti Instagram dan YouTube untuk mempromosikan kegiatan, menarik minat generasi muda yang akrab dengan dunia digital.

Melalui pengabdian masyarakat, Karang Taruna Mangunan mendapat wawasan baru tentang pentingnya jiwa sosial dan kebersamaan. Mereka berkomitmen meningkatkan partisipasi dan membangun generasi muda yang peduli serta aktif dengan dukungan masyarakat. “Kami berkomitmen terus membangun generasi muda yang peduli dan aktif,” ujar Muhammad Harris R.

 

Penulis:

  1. Muhammad Anugrah Sahara
  2. Elly Agustin
  3. Maulana Aditya Sukma Saputra
  4. Selfia
  5. Ignatius Soni Kurniawan

Mahasiswa Manajemen, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

 

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses