“Kekuranganku adalah Kelebihanku“, mendengar kalimat tersebut apa yang tersirat di benak teman-teman sekalian?
Ya, jika berbicara tentang kekurangan, semua orang di dunia ini pasti memiliki kekurangan. Namun ironisnya masih banyak orang menganggap kekurangan adalah suatu kelemahan. Padahal, di balik kekurangan tersebut pasti ada sebuah kelebihan luar biasa yang mereka miliki.
Mari kita lihat orang-orang yang memiliki kekurangan fisik, orang-orang disabilitas. Mereka tidak pernah menganggap bahwa kekurangan yang mereka miliki adalah sebuah kelemahan. Mereka tidak pernah mengeluh atas itu. Kebalikannya, mereka malah menganggap kekurangan yang mereka miliki adalah sebuah kelebihan yang Tuhan berikan kepada mereka.
Contohnya saja Ni Nengah Widiasih. Ia adalah seorang atlet powerlifting asal Bali yang mengalami kelumpuhan sejak usia 3 tahun. Ia pernah meraih medali perak pada Asean Para Games 2018 di Malaysia. Tak hanya itu, ia juga kerap menjadi langganan peraih medali emas untuk kejuaraan-kejuaraan atlet angkat berat. Ia dapat membuktikan bahwa tidak semua atlet yang mengukir prestasi itu sempurna.
Tidak perlu memandang terlalu jauh, lihatlah saja sekitar kita. Mereka yang memiliki kekurangan atau keterbatasan, malah dapat melakukan hal-hal yang lebih dari pada kita. Mereka tidak menjadikan keterbasan, menjadi penghalang bagi mereka. Lalu bagaimana dengan kita?
Karena ketahuilah teman-teman sekalian, bahwa hal sulit yang menghalangi kita, bukan untuk menghentikan kita, namun untuk membentuk keberanian dan diri kita menjadi seseorang yang lebih baik.
Ifada Islamiyah
Mahasiswa IAIN Pekalongan
Baca juga:
Kesetaraan Anak Disabilitas dan Anak Normal dalam Pendidikan
Pandangan Positif Terhadap Anak Disabilitas
Problematika Hak Pilih Bagi Penyandang Disabilitas Mental di Indonesia
