Kelangkaan Tabung Gas Elpiji 3 Kg di Masyarakat: Penyebab, Dampak, dan Solusinya

Masyarakat
Antre Tabung Gas Elpiji.

Tabung gas elpiji 3 kg merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi masyarakat Indonesia. Tabung gas ini digunakan dalam berbagai keperluan sehari-hari seperti memasak dan menghangatkan air mandi.

Namun, belakangan ini masyarakat semakin kesulitan mendapatkan pasokan tabung gas 3 kg ini karena terjadinya kelangkaan di pasaran. Artikel ini akan membahas penyebab, dampak, serta solusi agar kelangkaan dapat diatasi.

Baca Juga: Gelombang Dahsyat Harga Minyak Goreng dan BBM di Indonesia

Bacaan Lainnya

Penyebab Kelangkaan Tabung Gas Elpiji 3 Kg

1. Konsumsi yang Tinggi

Salah satu penyebab utama kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg adalah tingginya konsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, kenaikan pendapatan per kapita dan jumlah rumah tangga di Indonesia menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan tabung gas. Permintaan yang tinggi ini tidak diikuti dengan peningkatan produksi sehingga stok tabung gas menjadi terbatas.

2. Kurangnya Distribusi

Selain itu, kurangnya distribusi juga menjadi penyebab kelangkaan tabung gas 3 kg ini. Indonesia memiliki pulau-pulau terpencil dan sulit dijangkau yang membuat proses distribusi menjadi sulit.

Hal ini menyebabkan pasokan tabung gas di daerah-daerah terpencil menjadi terbatas dan sulit didapatkan oleh masyarakat.

3. Harga yang Tidak Terkontrol

Penyebab lain kelangkaan tabung gas 3 kg adalah harga yang tidak terkontrol. Beberapa tahun belakangan, harga tabung gas banyak mengalami kenaikan yang tajam.

Hal ini membuat banyak pengecer jadi enggan menjual tabung gas dengan alasan keuntungan yang kecil. Dampaknya, masyarakat menjadi sulit mendapatkan pasokan tabung gas dengan harga yang wajar.

4. Adanya Oknum Nakal

Selain harga yang tidak terkontrol, adanya oknum nakal juga penyebab dari kelangkaan gas elpiji 3 kg. Di mana banyak oknum menimbun gas yang seharusnya untuk persediaan masyarakat A tetapi oknum tersebut malah mengalihkan ke wilayah B, yang mana sudah jelas di wilayah A membutuhkan gas elpiji tersebut.

Baca Juga: Kenaikan Harga LPG Non-Subsidi Berujung Perubahan Sistem Penyaluran LPG Subsidi

Dampak Kelangkaan Tabung Gas Elpiji 3 kg

1. Mahalnya Harga Gas

Salah satu dampak kelangkaan tabung gas adalah harga yang menjadi mahal. Masyarakat terpaksa harus membeli tabung gas dengan harga yang jauh melebihi harga normal.

Hal ini tentu memberatkan masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang memiliki keterbatasan finansial. Biaya hidup menjadi lebih tinggi dan menyebabkan masyarakat menjadi sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2. Mengganggu Kegiatan Rumah Tangga

Kelangkaan tabung gas juga mengganggu kegiatan sehari-hari rumah tangga. Masyarakat terpaksa mencari alternatif sumber energi lain, seperti kayu bakar atau kompor listrik.

Namun, tidak semua masyarakat memiliki akses atau mampu menggunakan alternatif tersebut. Akibatnya, kegiatan memasak menjadi terhambat, menyebabkan ketidaknyamanan bagi masyarakat.

3. Dampak Lingkungan

Penggunaan alternatif seperti kayu bakar juga berdampak negatif bagi lingkungan. Penebangan pohon yang tidak terkontrol untuk keperluan kayu bakar menyebabkan kerusakan hutan dan deforestasi.

Dampaknya, terancamnya keberlanjutan ekosistem, sehingga dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.

Baca Juga: Pahami Sebab Terjadinya Kemiskinan di Indonesia

Solusi Mengatasi Kelangkaan Tabung Gas Elpiji 3 Kg

1. Peningkatan Produksi Tabung Gas

Salah satu solusi untuk mengatasi kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg adalah dengan meningkatkan produksi. Pemerintah perlu mendorong produsen tabung gas untuk meningkatkan kapasitas produksi agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain itu, pemerintah juga dapat membantu pengembangan teknologi dan infrastruktur yang diperlukan agar distribusi tabung gas dapat berjalan lancar.

2. Pengawasan Harga yang Ketat

Pemerintah perlu melakukan pengawasan harga tabung gas secara ketat. Hal ini diperlukan untuk mencegah terjadinya penimbunan dan penjualan tabung gas dengan harga yang tidak wajar. Pengawasan yang ketat akan memastikan ketersediaan tabung gas dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

3. Pengembangan Energi Terbarukan

Mendorong penggunaan energi terbarukan juga merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi kelangkaan tabung gas. Pemanfaatan sumber energi seperti tenaga surya atau biomassa dapat menjadi alternatif yang lebih berkelanjutan.

Dalam jangka panjang, penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan terhadap tabung gas 3 kg dan mengatasi kelangkaan ini.

3. Ketegasan Para Pemerintah

Pemerintah juga perlu melakukan pengecekan di wilayah yang di mana susah untuk mendapatkan gas elpiji. Pemerintah diharapkan lebih tegas agar tidak ada lagi oknum nakal yang menimbun gas elpiji tersebut.

Baca Juga: Perancangan Biodigester Penghasil Biogas, Solusi Alternatif Mengolah Limbah Kotoran Ternak

Kesimpulan

Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg merupakan masalah yang perlu segera diatasi. Penyebab utama kelangkaan ini adalah tingginya konsumsi, kurangnya distribusi, dan harga yang tidak terkontrol. Dampak kelangkaan ini mencakup harga yang mahal, gangguan kegiatan rumah tangga, serta dampak negatif bagi lingkungan.

Beberapa solusi untuk mengatasi kelangkaan ini adalah dengan meningkatkan produksi, pengawasan harga yang ketat, dan pengembangan energi terbarukan.

Dengan adanya langkah-langkah tersebut, diharapkan kelangkaan tabung gas 3 kg dapat diminimalisir dan masyarakat dapat memperoleh pasokan dengan mudah dan harga yang terjangkau.

Penulis: Rizki Wulandari (20220313017)
Mahasiswa Ekonomi Syariah IAI Muhammad Azim Jambi

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI