Sanggau – Kelompok 9 dari KKM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura (FISIP UNTAN) turut serta dalam pelaksanaan kegiatan adat Beniat yang diadakan di Desa Melugai, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari program KKM yang bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan budaya lokal serta memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat setempat.
Acara Beniat adalah sebuah tradisi khas Desa Melugai yang dilakukan untuk menghormati para leluhur. Menurut masyarakat setempat, tradisi ini dilakukan ketika seseorang sedang mengalami musibah atau menderita sakit.
Setelah orang tersebut sembuh, mereka akan mengadakan acara Beniat dengan menyajikan hidangan khusus untuk para leluhur di area tepian sungai yang di sebut dengan daerah Rayang, yang merupakan situs bekas kerajaan lama di Kecamatan Tayan Hilir. Tradisi ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk syukur atas kesembuhan yang diperoleh, tetapi juga sebagai cara menjaga hubungan harmonis antara warga desa dengan leluhur mereka.
Maka dari itu dengan acara tersebut Kelompok 9 KKM FISIP UNTAN tidak hanya belajar dan memahami lebih dalam tentang budaya lokal, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian budaya. Hal ini tentu saja menunjukkan bahwa komitmen mereka dalam membangun sinergi antara akademisi dan masyarakat guna menciptakan keberlanjutan budaya yang berharga.
Partisipasi dalam kegiatan adat Beniat di Desa Melugai ini merupakan pengalaman berharga bagi para mahasiswa. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk terus mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat serta menjaga warisan budaya yang tak ternilai harganya.
Penulis: Astira
Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Tanjungpura Pontianak
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News