Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Dengan lebih dari 170 juta pengguna aktif, platform ini memiliki potensi besar untuk mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk penerapan nilai-nilai Pancasila.
Peningkatan Akses terhadap Informasi dan Pendidikan
Media sosial memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi dan sumber belajar dengan mudah.
Platform edukasi online dan konten-konten edukatif di media sosial membantu meningkatkan pemahaman tentang Pancasila, khususnya bagi generasi muda seperti Gen Z dan Gen Alpha.
Peningkatan Toleransi dan Kerukunan
Media sosial juga dapat menjadi wadah untuk mempromosikan sikap toleransi antar umat beragama, suku, ras, budaya, dan adat istiadat.
Diskusi dan pertukaran pikiran tentang toleransi dan kerukunan dapat dilakukan melalui platform ini, memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga:Â Lingkungan Kerja Sehat, Aman, dan Adil bagi Tenaga Kerja Berbasis Pancasila
Tantangan dan Peluang
Namun, media sosial juga membawa tantangan tersendiri. Konten yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti hoaks dan ujaran kebencian, sering kali tersebar luas.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna media sosial untuk bijak dalam mengonsumsi dan menyebarkan informasi.
Kesimpulan
Media sosial memiliki peran ganda dalam penerapan nilai-nilai Pancasila. Di satu sisi, platform ini dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai positif dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
Di sisi lain, penggunaannya yang tidak bijak dapat mengancam penerapan nilai-nilai tersebut. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menggunakan media sosial dengan bijak, mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam setiap interaksi online.
Penulis: Muhammad Trahdin Zulfikhar
Mahasiswa Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Pamulang
Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
