Puisi oleh: Nobel Snatra Ginting
Indonesiaku,
Negeri yang lahirkan wayang-wayang sakti
Diciptakan oleh dalang-dalang yang teliti
Dipertontonkan dari sabang ke marauke, hingga ke Bali
Tapi dia manusia, wajarkan saja kalau masih sakit hati
Negeri yang tak terukir kolbu dan dipuja-puja layaknya bangsa baru
Dikait-kaitkan dengan jarum tanpa benang
Disatukan, oleh pahlawan yang tak dikenang
Negeri yang mengukir banyak sejarah
Yang diingatkan atau dilupakan
Yang diberi warna atau dihitamkan
Kini negeriku tak searip waktu dipanggil indonesia raya
Tanahmu yang kini berganti musim ulah siapa
Kelakuan penghunimu kini tinggalkan makna yang berbeda
Negeri yang sebutannya merdeka
Negeri yang kaya raya
masih saja kami seperti mereka
yang tak bebas menikmati tanah surga
Negeriku,
Sutradara-sutradaramu kini ikut bermain drama
Bersandiwara untuk memajukan bangsa tapi rakyat sengsara
Mereka menjanjikan janji yang tidak pernah ditepati
Dan menepati janji yang tidak pernah disepakati
Negerikku masih tetap sama Yang berbeda harus tetap sengsara