Bogor – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik IPB University 2025 periode 2 Desa Babakan, bekerja sama dengan Agribusiness Technology Park (ATP) IPB University, menggelar penyuluhan mengenai Urban Farming dan digital marketing bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Babakan (20/1/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai budidaya pertanian di kawasan perkotaan (urban farming) serta strategi pemasaran digital guna meningkatkan daya saing produk pertanian lokal.
Dalam era transformasi digital yang semakin cepat, digital marketing menjadi strategi yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Menjawab Tantangan Lahan Sempit dan Potensi Produk Lokal
Ketua KKN Tematik Desa Babakan, Alfan Fadhila, dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, menyampaikan bahwa Desa Babakan memiliki keterbatasan lahan pertanian.
Hal ini menjadi tantangan bagi Kelompok Wanita Tani dalam mengembangkan usaha pertanian mereka.
Untuk itu, kami mengajak ibu-ibu KWT Desa Babakan berkunjung ke Agribusiness Technology Park guna mengenal lebih dekat konsep urban farming. Kami ingin kegiatan ini tidak hanya edukatif, tetapi juga menyenangkan,” ujar Alfan.
Salah satu produk unggulan KWT Desa Babakan adalah Nugget Pakcoy, inovasi makanan sehat berbahan dasar ayam berkualitas tinggi yang dipadukan dengan sayur pakcoy.
Produk ini memiliki potensi besar untuk dipasarkan secara luas, tetapi masih menghadapi keterbatasan dalam strategi pemasaran.
Pentingnya Digital Marketing dalam Era Society 5.0
Dalam sesi pelatihan digital marketing, Kemal, salah satu pemateri, menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial dalam membangun brand awareness dan keterlibatan pelanggan.
“Di era Society 5.0, media sosial menjadi alat yang ampuh untuk memperkenalkan produk. Pembuatan konten video yang menarik, seperti tutorial atau demonstrasi produk, sangat penting untuk menarik perhatian pasar,” jelas Kemal.
Selain memaparkan teori, peserta juga mendapatkan sesi praktik membuat konten video promosi untuk Nugget Pakcoy, serta merancang desain kemasan yang lebih menarik dan interaktif guna meningkatkan daya tarik produk di pasaran.
Harapan dan Dampak Kegiatan
Kegiatan ini dihadiri oleh 15 anggota KWT Desa Babakan, yang antusias mengikuti pelatihan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu Kelompok Wanita Tani mengembangkan potensinya dan meningkatkan daya saing produk lokal mereka,” tambah Alfan.
Dengan kombinasi konsep urban farming dan digital marketing, diharapkan Kelompok Wanita Tani Desa Babakan dapat mengoptimalkan lahan terbatas dan memperluas pemasaran produk mereka secara lebih profesional dan berkelanjutan.
Penulis:
1. Alfan Fadhila Hijra Rabbani
2. Arwani Maulida Yusra
3. Michael Nirjana
4. Salmaa Ayu Afifah
5. Fadhlan Hamman Daselva
6. M.Dzaky Asyam Yusuf
7. Martinus Mario Lemuel
8. Fidela Nailan Faza Parasetyaji
9. Muhammad Kemal
Mahasiswa Institut Pertanian Bogor
Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News