Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) kembali menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 2025 sebagai bagian dari penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam hal pengabdian kepada masyarakat.
Memasuki tahun ketiga penyelenggaraan dengan model satu semester atau setara 40 jam kegiatan, KKN UWKS menjadi wadah nyata bagi mahasiswa untuk terjun langsung membangun dan memberdayakan masyarakat.
Tahun ini, kelompok KKN D2 yang terdiri dari 28 mahasiswa dari berbagai fakultas mengangkat tema “Mengemas: Mewujudkan Generasi Emas Melalui Masyarakat Berkualitas”.
Selama lima hari pelaksanaan di RW 07, Kelurahan Banyu Urip, Surabaya, mahasiswa mengadakan serangkaian kegiatan edukatif yang menyasar berbagai lapisan masyarakat dengan fokus utama pada peningkatan kualitas kesehatan dan kesadaran lingkungan.
Rangkaian kegiatan KKN D2 dimulai pada 16 Mei 2025 dengan acara pembukaan dan senam bersama warga, sebagai simbol sinergi awal antara mahasiswa dan masyarakat.
Di hari yang sama, mahasiswa dari Fakultas Kedokteran menyampaikan edukasi mengenai nyamuk Aedes aegypti.
Melalui media presentasi serta sesi tanya jawab interaktif, warga diajak memahami siklus hidup nyamuk, titik-titik rawan perkembangbiakan di lingkungan rumah, serta cara pencegahan yang efektif.
Harapannya, warga dapat menerapkan 3M (menguras, menutup, dan mendaur ulang) secara konsisten agar kasus demam berdarah dapat dicegah sedini mungkin di lingkungan tempat tinggal mereka.
Kemudian, pada 18 Mei 2025, masih bersama mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, dilaksanakan kegiatan edukasi kesehatan gigi dan mulut, yang difokuskan kepada anak-anak.
Melalui simulasi cara menyikat gigi yang benar, anak-anak diajak belajar sambil bermain.
Harapannya, kegiatan ini membentuk kebiasaan menjaga kesehatan gigi sejak dini, serta menumbuhkan kesadaran pada orang tua untuk mendampingi kebersihan gigi anak secara rutin.
Selanjutnya, pada 24 Mei 2025, mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan memberikan edukasi mengenai penyakit menular dari hewan.
Edukasi ini penting mengingat banyak warga memelihara hewan di lingkungan padat penduduk. Materi disampaikan dengan bahasa sederhana dan disertai ilustrasi agar mudah dipahami.
Di hari yang sama, mahasiswa Fakultas Kedokteran kembali memberikan penyuluhan tentang kolesterol dan gula darah.
Edukasi mencakup pengenalan gejala, faktor risiko, serta pentingnya menjaga pola makan dan berolahraga rutin.
Harapannya, warga lebih sadar akan pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular, dan terdorong untuk melakukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Pada 28 Mei 2025, kegiatan menyasar anak usia dini melalui pengajaran dan pendampingan anak PAUD dalam kegiatan menggambar yang dikemas dalam metode bermain sambil belajar.
Setelah itu, diselenggarakan lomba mewarnai yang memancing kreativitas serta keberanian anak-anak mengekspresikan diri.
Harapannya, kegiatan ini dapat menambah semangat anak-anak untuk belajar dan memberikan warna baru dalam proses pendidikan usia dini di PAUD setempat.
Puncak acara berlangsung pada 1 Juni 2025 melalui kegiatan cek kesehatan gratis untuk seluruh warga, meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol.
Pemeriksaan dilakukan dengan alat digital, dengan hasil yang langsung dijelaskan oleh mahasiswa. Banyak warga yang antusias datang sejak pagi untuk mengikuti layanan ini.
Harapannya, warga mendapat informasi langsung tentang kondisi kesehatannya dan terdorong untuk rutin melakukan pemeriksaan meski tanpa keluhan.
Kegiatan ditutup dengan pemotongan tumpeng dan makan bersama antara mahasiswa, dosen pembimbing, warga, dan Ketua RW 07.
Dalam sesi pesan dan kesan, Ketua RW menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas semangat mahasiswa dalam mengayomi warga dengan penuh antusiasme dan kepedulian.
Di sisi lain, para mahasiswa juga mengungkapkan kesan mendalam atas sambutan hangat dan semangat positif warga selama kegiatan berlangsung.
Baca juga: Mahasiswa KKN-T Universitas Hasanuddin Sukses Mengadakan Kegiatan Peremajaan Perpustakaan
Kegiatan KKN D2 tahun ini membuktikan bahwa sinergi antara dunia akademik dan masyarakat mampu menciptakan perubahan positif yang nyata dan berkelanjutan.
Semangat pemberdayaan, kepedulian sosial, serta kolaborasi erat yang terjalin selama program ini diharapkan terus berkembang, membawa manfaat jangka panjang bagi warga Banyu Urip sekaligus memperkaya pengalaman dan karakter mahasiswa sebagai agen perubahan di masa depan.
Penulis: Abu Isa Muhammad Fata Mumtaza (KKN D2 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)
Mahasiswa Jurusan KKN, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Dosen Pengampu: dr. Nugroho Eko wirawan Budianto, S.H., M.Si,
Editor: Anita Said
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News