Leher miring atau bisa disebut dengan Tortikolis merupakan posisi kepala dan leher yang tidak biasa yang disebabkan adanya ketegangan otot pada leher atau bahu lainnya.
Dilansir dari intermountainhealthcare.org, tortikolis terjadi karena adanya otot sternocleidomastoid pada bayi memendek atau mengencang pada bagian salah satu sisi leher.
Hal itu disebabkan karena posisi bayi yang tidak normal dan adanya cedera pada saat melahirkan. Biasanya tanda dan gejala pada bayi penderita tortikolis akan terlihat pada usia antara 6 – 8 minggu setelah bayi lahir.
Baca juga: Bahaya Keputihan bagi Ibu Hamil dan Bayi
Gejala yang sering terjadi pada bayi tortikolis, yaitu :
- Posisi kepala bayi miring atau berputar ke satu sisi,
- Memiliki gerakkan yang terbatas pada bagian leher dan kepala,
- Mendatar di satu sisi kepala,
- Saat ibu menyusui, bayi lebih nyaman dengan satu sisi dibanding dengan yang lain,
- Terdapat benjolan kecil dan lembut pada bagian leher bayi.
Jika bayi Anda memiliki gejala yang serupa, Anda dapat melakukan beberapa gerakkan latihan dirumah untuk membantu bayi Anda.
Dilansir dari website St. Jude Children’s Research Hospital, ada beberapa latihan peregangan yang bisa dilakukan, di antaranya:
1. Side Banding
- Baringkan bayi Anda dengan posisi terlentang
- Letakkan telapak tangan kiri Anda dibelakang kepala bayi.
- Letakkan tangan kanan Anda di bahu kiri bayi.
- Tekuk telinga kiri bayi dengan lembut kearah bahu kanan bayi dan secara bersamaan tekan dengan lembut bahu kiri bayi Anda.
- Tahan posisi selama 30 hingga 60 detik. Lakukan peregangan ini selama tiga kali pengulangan.
2. Rotating
- Baringkan bayi Anda dengan posisi terlentang
- Letakkan tangan kanan Anda di bahu kiri bayi. Gunakkan tangan kiri Anda untuk memutar kepala bayi dengan lembut ke arah kanan bayi.
- Tahan posisi selama 30 hingga 60 detik. Lakukan peregangan ini selama tiga kali sehari.
Baca juga: Teknik Senam Bayi (Baby Gym)
3. Positions (Posisi dengan aktivitas)
- Baringkan bayi Anda dengan posisi terlentang atau pada posisi duduk.
- Letakkan mainan warna-warni atau mainan kesukaan bayi Anda di sebelah kanan kepala bayi Anda agar dapat membantu bayi untuk menghadap ke kanan.
- Lakukan gerakkan ini dengan sering.
4. Tummy Time
- Letakkan bayi Anda di perutnya
- Letakkan mainan warna-warni atau mainan kesukaan bayi Anda di sebelah kanan kepala bayi Anda agar dapat membantu bayi untuk menghadap ke kanan.
- Lakukan gerakkan ini dengan sering.
Baca juga: Pentingnya Waktu Tidur bagi Kesehatan
5. Cheek-to-cheek hold
- Pegang bayi Anda tegak di tubuh Anda
- Dorong pipi kanan Anda dengan lembut ke pipi kiri bayi. Ini membantu bayi Anda untuk menghadap ke kanan bayi. Anda dapat melakukannya di depan cermin agar dapat mengallihkan perhatian bayi.
- Gendong bayi Anda dengan cara seperti ini dengan sering.
6. Feeding positions
Lakukan posisi ini saat Anda menyusui atau memberikan botol pada bayi. Pegang bayi Anda sehingga dapat dengan mudah untuk melihat ke arah kiri Anda. Jika bayi Anda sulit makan dalam posisi ini, biarkan mereka dalam posisi biasa.
Itulah beberapa latihan yang dapat Anda lakukan pada bayi. Latihan ini dapat dilakukan pada saat bayi mengalami tortikolis pada bagian Kanan dengan melakukan gerakkan sebaliknya.
Sebelum memberikan pelatihan tersebut, alangkah lebih baik jika membawa bayi Anda untuk melakukan pemeriksaan terlebih lanjut ke dokter ataupun fisioterapi agar menghindari terjadinya cedera yang berlebih pada bayi. Lebih baik pula, jika latihan tersebut telah diawasi oleh ahli fisioterapis anak.
Penulis: Farisa Kamila
Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan
Dosen Pengampu: Apriani Riyanti S.Pd., M.Pd.
