Perkembangan dan perubahan selalu mengikuti kita setiap detiknya. Semua bidang mengalami perkembangan dan perubahan. Perkembangan dan perubahan yang terus bergerak ini menjadi pertanyaan besar, apakah hal ini menjadi peluang ataukah ancaman bagi generasi muda ke depannya?
Perkembangan dan perubahan yang terjadi saat ini membawa pengaruh besar pada dunia, khususnya generasi muda saat ini. Era Globalisasi ini sudah dimulai sejak Era Modernisasi. Beberapa pakar melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman Eropa dan pelayaran baru.
Globalisasi sendiri diambil dari kata ‘globalize’ yang saat itu merujuk pada munculnya jaringan system social dan ekonomi berstandar internasional. Sejak dirumuskannya konsep globalisasi ini banyak definisi dari globasasi itu sendiri.
Dalam buku The Race to the Top: The Real Story of Gobalization, jurnalis Swedia Thomas Larsson menyatakan bahwa globalisasi adalah proses penyusutan dunia sehingga jarak semakin pendek dan segala hal terasa semakin dekat.
Globalisasi mengacu pada semakin mudahnya interaksi antara seseorang di satu tempat dengan orang lain di belahan dunia yang lain.
Akibat dari globalisasi ini banyak dampak terjadi baik positif maupun negatif. Dampak positif yang terjadi dapat membuka peluang bagi generasi muda ke dunia yang lebih luas. Seperti menambah pengetahuan terhadap lingkungan baru, menambah wawasan sosial, dan mempelajari budaya baru.
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi Muda di ‘Era Teknologi’
Tetapi, apabila generasi muda tidak mampu menyaring terhadap apa yang mereka pelajari, hal itu bisa menjadi ancaman bagi generasi muda itu sendiri. Ancaman ini, bahkan bisa menjadi hal yang mengancam manusia.
Apabila generasi muda tidak mampu menyaring hal-hal yang mereka pelajari. Generasi muda itu akan membawa dampak bagi generasi lainnya dan menyebar kemana-mana, yang akhirnya bisa mengubah nilai ideologi, norma-norma, bahkan jati diri sebuah bangsa.
Baca Juga: Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi Muda Bangsa Indonesia
Generasi muda punya sifat yang masih tidak terkontrol dan gampang terkena arus. Maka dari itu Pendidikan Kewarganegaraan sangat diperlukan bagi generasi muda. Pendidikan Kewarganegaraan ini untuk menjadi tameng dan penyaring dari globalisasi yang massif di luaran sana.
Pendidikan Kewarganegaraan ini menjadi bekal untuk generasi muda agar tetap mengingat apa dan siapa bangsa Indonesia itu.
Penulis: Bahira Nur Sabrina (24051330071)
Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Negeri Yogyakarta
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News