Banyak sekali orang-orang yang memandang rendah limbah kayu jati. Mereka juga sering sekali menyepelekan potensi dari manfaat limbah kayu jati ini. Akan tetapi tidak dengan warga Desa Banjarejo, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi ini. Mereka memanfaatkan limbah-limah kayu jati untuk dijadikan sebuah karya berupa kerajinan.
Kerajinan limbah jati merupakan solusi untuk mengatasi masalah sampah yang berlebihan dengan cara mengubahnya menjadi barang-barang yang bermanfaat dan estetis. Jati juga merupakan kayu yang keras dan kuat, sehingga cocok untuk diolah menjadi berbagai kerajinan.
Pusat Kerajinan Banjarejo, selain dibuat menjadi mebel seperti kursi dan meja, mereka juga membuat pajangan yang sangat estetis.
Beberapa contoh kerajinan limbah jati yang dibuat antara lain vas bunga, jam dinding, kaligrafi, lampu kuno, kotak tisu dan masih banyak lagi.
Barang-barang yang dihasilkanpun sangat bagus dan layak sekali untuk dibeli. Harga barang-barang yang dijual juga cukup bervarian mulai dari 20 ribuan hingga jutaan.
Selain itu, kerajinan limbah jati juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Kayu yang digunakan memiliki tekstur dan warna yang unik, yang membuatnya menjadi barang yang indah dan menarik.
“Daripada dibuang, limbah ini kami manfaatkan untuk dijadikan berbagai macam barang” ujar salah seorang pekerja di tempat itu.
Selain menjadi sumber pendapatan bagi pembuatnya, pembuatan kerajinan ini juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat.
Mereka bahkan bekerja sama dengan orang-orang luar kota dalam produksiannya seperti Bojonegoro dan Jepara.
Kerajinan ini dijual ditepi jalan raya Solo-Ngawi yang dapat dijadikan buah tangan bagi orang yang melewatinya. Bahkan kerajinan ini juga sering diekspor ke luar negara seperti Eropa dan Amerika. Akan tetapi penjualan akhir-akhir ini menurun dan ramai ketika hari menjelang lebaran saja.
Secara keseluruhan, kerajinan limbah jati merupakan cara yang efektif untuk mengatasi masalah sampah sambil menghasilkan barang yang bermanfaat dan estetis.
Selain itu, kerajinan ini juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi para pengrajindan masyarakat setempat. Marilah kita dukung pengrajin kerajinan limbah jati dengan membeli produk yang mereka hasilkan dan memberikan solusi untuk masalah sampah.
Penulis: Bagas Danutirta
Mahasiswa Jurusan Film dan Televisi ISI Surakarta