Mahasiswa Fisika UPN “Veteran” Jawa Timur Melaksanakan Magang di BMKG Dhoho Kediri: Mendalami Dunia Meteorologi Lewat Observasi Cuaca dan Pengolahan Data

Mahasiswa Fisika UPN "Veteran" Melaksanakan Magang di BMKG Dhoho Kediri: Mendalami Dunia Meteorologi Lewat Observasi Cuaca dan Pengolahan Data
Gambar kiri: Foto saat Amelia sedang observasi di Sangkar Meteorologi taman alat BMKG. Gambar kanan: Foto saat Amelia sedang menginput data cuaca menggunakan sistem BMKGsoft, untuk mendukung operasional stasiun meteorologi.

Kediri – Amelia Putri Wulandari Mahasiswa jurusan Fisika dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur saat ini tengah menjalani kegiatan magang di salah satu instansi di Stasiun Meteorologi Kelas III BMKG Dhoho Kediri.

Kegiatan magang ini dimulai bulan Februari hingga Mei 2025.

Tujuan dari kegiatan magang ini adalah untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang pengamatan (observasi), pengolahan data dan penyebaran informasi Meteorologi.

Dengan dosen pembimbing Nailul Hasan, S.Si., M.Sc., Ph.D. dan pembimbing lapangan Satria Kridha Nugraha, S.Tr., M.Si.

Bacaan Lainnya

Selama magang Amelia ikut terlibat dalam berbagai aktivitas operasional BMKG.

Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat mempelajari dan memahami lebih lanjut mengenai proses pengamatan, pengolahan data, serta penyebaran informasi meteorologi yang dilakukan oleh BMKG Dhoho Kediri yang khususnya di wilayah Kediri dan sekitarnya.

Baca Juga: Pengalaman Praktis Mahasiswa dalam Pengamatan Atmosfer Lapisan Atas di BMKG Juanda Unit Aerologi

Amelia melakukan observasi cuaca harian pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Kegiatan ini mencakup proses pencatatan parameter cuaca harian, seperti suhu udara, kelembaban, tekanan, curah hujan, kecepatan dan arah angin.

Data tersebut diambil dari hasil observasi di Sangkar Meteorologi di area Stasiun BMKG setiap satu jam sekali.

Kemudian data tersebut diinput ke dalam sistem BMKGsoft, sebuah perangkat lunak khusus yang digunakan untuk rekapitulasi dan pengiriman data ke pusat BMKG.

Staf BMKG turut membimbing mahasiswa dalam tahap validasi data, pelaporan harian, dan proses pengolahan untuk mendukung prakiraan cuaca serta peringatan dini.

Menurut Amelia pengalaman magang ini tidak hanya memberikan pengetahuannya mengenai meteorologi, tetapi juga ada ilmu fisika yang dipelajari di kampus dengan dunia nyata.

Baca Juga: Peningkatan Kapabilitas Mahasiswa melalui Program Magang di Laboratorium PRUK BPAFK Surabaya

“Saya belajar banyak tentang Termodinamika yang saya pelajari di kampus dan saya kaitkan dengan kegiatan disini melalui pengamatan suhu, kelembaban, dan juga tekanan. Selain itu ilmu statistika juga membantu saya dalam mempelajari pengolahan data, sementara Elektronika disini terkait dengan penggunaan alat alat ukur modern seperti anemometer, AWS (Automatic Weather Station), dan juga barometer,” ungkapnya.

Selain aspek keilmuan Amelia juga menyoroti pentingnya kedisiplinan, ketelitian, serta kerja sama tim selama proses magang.

Kegiatan magang yang dilaksanakan ini berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Khususnya pada poin penanganan perubahan iklim (SDG 13) Data cuaca dan iklim yang telah dikumpulkan dari pengamatan harian memiliki peran penting dalam pemantauan perubahan iklim serta mendukung upaya mitigasi bencana di masa depan.

Baca Juga: Magang di Kantor Pos Pusat Yogyakarta: Pengalaman Berharga

Stasiun Meteorologi Dhoho Kediri menyambut dengan baik kehadiran mahasiswa magang.

“Kami berharap dengan kehadiran mahasiswa magang di BMKG Dhoho dapat menjadi jembatan antara dunia akademik dan dunia kerja. Mahasiswa tidak belajar teori tetapi juga memahami peran penting data cuaca untuk keselamatan masyarakat,” ujar Satria Kridha Nugraha, S.Tr., M.Si., selaku pembimbing lapangan.

Bagi Amelia kegiatan magang ini merupakan pengalaman yang sangat berharga yang membuktikan bahwa lulusan fisika juga mempunyai peluang besar di bidang meteorologi, dengan banyaknya konsep fisika yang relevan, seperti termodinamika dan juga statistika.

“Magang di BMKG membuka wawasan bagi saya tentang pentingnya data cuaca untuk keselamatan masyarakat dan kontribusi terhadap isu global seperti perubahan iklim,” tutup Amelia.

Program magang ini diharapkan terus berlanjut dan diperluas agar semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan kesempatan untuk belajar secara langsung serta turut membangun generasi dalam menghadapi iklim global untuk mencetak generasi yang peduli dan kompeten dalam menghadapi tantangan iklim.

 

Penulis: Amelia Putri Wulandari
Mahasiswa Prodi Fisika, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses