Sragen – Sebagai bagian dari kegiatan sosial kemasyarakatan, mahasiswa IDBU KKN-T Tim 42 Universitas Diponegoro (Undip) yang diketuai oleh Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si., IPM melakukan penyuluhan mengenai hama dan penyakit tanaman padi kepada para petani di Desa Sukorejo (2 Juli 2025).
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman petani terhadap ancaman hama penyakit pada tanaman padi.
Penyuluhan yang dihadiri oleh para petani tersebut berisi penjelasan mengenai berbagai jenis hama pada padi seperti wereng coklat dan penggerek batang serta beberapa penyakit yang sering terjadi pada padi, seperti blas, hawar daun bakteri, dan tungro.
Selain itu, dijelaskan pula penyebab, gejala, serta cara penanganan dari penyakit dan hama tersebut.
Kegiatan penyuluhan juga diselingi sesi diskusi dan bertukar pengetahuan antarpetani dengan mahasiswa terkait jenis varietas padi yang digunakan, masalah hama penyakit yang sering dihadapi dan cara penanganan yang biasa dilakukan.
“Penyuluhan ini saya rasa penting untuk dilakukan sebab Desa Sukorejo merupakan salah satu sentra padi organik, sehingga pemahaman petani dalam mengenali dan mengatasi hama penyakit padi sangat diperlukan untuk menjaga kualitas padi yang di produksi,” ujar Danti Nur Savitri selaku mahasiswa yang melakukan penyuluhan.
Kegiatan ini disambut positif oleh para petani yang hadir, Sriyanto selaku ketua kelompok tani Sri Rejeki mengungkapkan rasa terima kasihnya atas diselenggarakannya kegiatan ini.
“Terima Kasih kepada Tim KKN Undip atas pemberian materinya kepada para bapak ibu petani,” ucapnya pada akhir acara penyuluhan.
Para petani yang hadir juga mendapat leaflet informatif yang dilengkapi ringkasan materi penyuluhan.
Leaflet tersebut nantinya diharapkan dapat menjadi bahan bacaan dan sumber informasi bagi para petani kedepannya.
Selain itu diberikan juga poster berisi materi penyuluhan kepada ketua kelompok tani sebagai media edukasi secara visual.
Penyuluhan ini diharapkan mampu menjadi sarana edukasi bagi para petani dalam mengenali hama penyakit tanaman serta penerapannya dalam praktik pertanian sehari-hari.
Para petani juga diharapkan bisa melakukan deteksi dini terhadap serangan penyakit hama padi sehingga dapat melakukan penanganan yang tepat dan efektif.
Penulis: Danti Nur Savitri
Mahasiswa Prodi Biologi, Universitas Diponegoro
Editor: Siti Sajidah El-Zahra
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
