(10/06/21) – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, adakan pembelajaran bersama persiapan sekolah tatap muka diera vaksinasi kepada siswa-siswi SD Desa Bangah, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. KKN reguler semester genap 2021/2022 dilakukan mahasiswa secara individu di tempat tinggalnya masing-masing.
Dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan seperti sekarang ini. Mirza Gulam Fanani, salah satu mahasiswa yang menjadi pelaksana kegiatan KKN ini mempersiapkan sebuah program kerja belajar bersama persiapan sekolah tatap muka, karena sebelum pelaksanaan dimulai, mahasiswa menganalisa tempat dan keadaan lingkungan yang nantinya akan mencari permasalahan dan sekaligus solusi bagi lingkungan tersebut. Kesimpulan yang didapat dari observasi tersebut adalah siswa – siswi SD di RT 19 RW 03 Desa Bangah, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo ini merasa jenuh dengan sekolah daring dan cenderung malas- malasan serta banyak waktunya dihabiskan untuk bermain diluar rumah, menggunakan gadget. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa turut dipantau oleh Bapak Drs. Widiyatmo Ekoputro., M.A selaku dosen pembimbing lapangan kelompok REG-01.
Baca Juga: Mahasiswa Untag Surabaya Lakukan Pelatihan Kegiatan Pengajaran dan Pemanfaatan Teknologi Terkini
Dalam kegiatannya, mahasiswa membuat poster disiplin 5M menunjukkan bahwa dalam sekolah tatap muka nanti tetap harus mematuhi protokol kesehatan serta mendampingi para siswa mengerjakan dan mengerti materi sekolah. Mahasiswa memilih siswa – siswi SD dengan harapan tetap mematuhi protokol kesehatan pada saat sekolah tatap muka mulai dilaksanakan oleh pemerintah dan menjadikan contoh untuk teman temannya.
Dalam kegiatan yang dilakukan ini, dapat dihasilkan bahwa masyarakat khususnya siswa – siswi SD di RT 19 RW 03 Bangah, yang sebelumnya kurang mengetahui tentang pentingnya 5M atau protokol kesehatan, dapat memahami dan ikut berpartisipasi dalam semua kegiatan yang dilakukan. Harapannya, semoga para masyarakat, khususnya di RT 19 RW 03 Bangah, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo ini bisa lebih sadar akan pentingnya protokol kesehatan dan juga vaksinasi, agar penyebaran dari COVID-19 bisa diatasi.
Mirza gulam Fanani
Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Editor: Diana Pratiwi
