Mahasiswa PPK Ormawa BEM KM Unnes Gelar Lokakarya untuk Pecahkan Persoalan Pemberian Pakan dalam Budidaya Lele

Budidaya Lele
Dokumentasi Lokakarya Desa Jembrak, Penjelasan Mesin Autofeeder oleh Mahasiswa Tim PPK Ormawa (3/9). (Sumber: Penulis)

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM KM) Universitas Negeri Semarang (Unnes), menggelar lokakarya berupa pelatihan mesin autofeeder untuk budidaya lele pada Minggu (3/9/2023).

Berlokasi di Balai Desa Jembrak, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, lokakarya tersebut digelar untuk mengatasi persoalan pada budidaya ikan lele, khususnya dalam pemberian pakan.

Wafikul Huda, penanggung jawab lokakarya, mengungkapkan bahwa timnya sudah melakukan observasi sebelum mengadakan acara ini.

Bacaan Lainnya

Dari observasi itu, Tim PPK Ormawa BEM KM Unnes menemui kelompok budidaya ikan lele Desa Jembrak masih kesulitan memberikan pakan lele secara rutin setiap harinya. Sebab, selain melakukan budidaya ikan lele, kebanyakan warga desa juga memiliki pekerjaan lain.

“Sebelumnya, tim PPK Ormawa kami sudah melakukan pengamatan langsung terlebih dahulu selama 4 minggu. Hasil yang diperoleh yaitu pemberian pakan lele secara manual dinilai kurang efisien dan efektif untuk warga desa yang notabenenya memiliki pekerjaan lain,” ujar mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Elektro Unnes tersebut.

Sebagai langkah penting dalam pengembangan potensi desa, pengenalan mesin auto feeder untuk pemberian pakan lele secara otomatis mencakup cara penggunaan, pemeliharaan alat, dan praktik langsung.

Lokakarya ini mengambil materi pembuatan struktur pengelola Smart Farming Mina Lestari yang kedepannya digunakan sebagai wadah untuk mengelola potensi desa.

Antusiasme warga desa terlihat dalam kegiatan ini. Anwar Muhibudin (49), salah satu warga Desa Jembrak yang melakukan budidaya lele, mengemukakan pelatihan yang dibungkus dalam lokakarya ini relevan dengan kebutuhan warga.

“Pelatihan ini cocok buat warga desa Jembrak dalam melakukan budidaya ikan lele karena nantinya kami tidak perlu lagi mengelola pakan lele secara manual”.

Lokakarya ini merupakan salah satu program kerja Tim PPK Ormawa BEM KM Unnes dengan mengintegrasikan teknologi modern ke dalam praktik budidaya lele tradisional.

Kegiatan yang dihadiri 40-an peserta itu, selain menghadirkan kelompok budidaya lele Desa Jembrak, juga mengundang perangkat desa setempat.

Penulis: Hasna Rizquna Al Ghani
Mahasiswa Geografi, Universitas Negeri Semarang

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.