Tingginya angka korupsi di Indonesia menimbulkan kerugian yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan baik itu masyarakat maupun negara. Pencegahan menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk mengurangi angka korupsi dan juga untuk menjaga nilai moral generasi penerus bangsa kita. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah adanya pendidikan anti korupsi sejak dini.
Untuk mencapai hal tersebut, Kelompok Belakang Padang 1 melakukan kunjungan di salah satu panti asuhan yang bekerja sama dengan pihak Universitas Internasional Batam, yaitu Panti Asuhan Nahdlatul Wathan yang berada di bawah naungan Yayasan Ashabul Yamin yang berlokasi di Jl. KH. Ahmad Dahlan, Tanjung Riau, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Tujuan diadakannya kegiatan kunjungan ini adalah untuk memberikan pemaparan materi dengan tema Anti Korupsi untuk anak-anak panti. Tidak hanya itu, tentunya diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa simpati dan empati serta kepedulian sosial terhadap masyarakat.
Dalam rangka persiapan kunjungan, terdapat perwakilan dari kelompok yang melakukan survey lokasi panti asuhan, situasi dan kondisi lingkungan panti asuhan, dan juga pembahasan mengenai tanggal kunjungan dengan pihak panti asuhan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan kunjungan ini akan berjalan dengan lancar.
Kegiatan kunjungan panti asuhan dilaksanakan pada hari Minggu, tepatnya 28 April 2024. Berbagai kegiatan dilakukan untuk membantu dan menghibur anak-anak panti. Kegiatan ini diawali dengan perkenalan bersama dengan anak-anak panti. Disana rata-rata usia anak-anak panti cukup variatif. Ada yang masih belum sekolah, ada yang sudah masuk sekolah dasar (SD), dan juga ada yang sudah berada di bangku sekolah menengah keatas (SMA). Dalam perkenalan tersebut juga, mereka juga mengatakan cita-cita yang ingin mereka raih di masa depan.
Setelah perkenalan dengan pengurus serta anak-anak panti, dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi oleh Kelompok Belakang Padang 1. Pemaparan materi dilakukan dengan presentasi melalui power point yang telah dibuat. Materi yang dipaparkan adalah Anti Korupsi. Fokus utama yang ingin disampaikan adalah upaya pencegahan terjadinya korupsi, dampak, dan bahaya yang terjadi akibat korupsi yang terjadi pada saat itu, salah satunya adalah kasus korupsi timah yang marak pada saat itu.
Pemaparan materi ditutup dengan sesi tanya jawab dengan anak-anak panti. Pembicara mengajukan beberapa pertanyaan. Anak-anak juga sangat responsif dalam menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh pembicara dengan baik.
Setelah sesi pemaparan materi selesai, kegiatan kunjungan ini dilanjutkan dengan sesi permainan dengan berbagai hadiah yang menarik untuk pemenang. Anak-anak panti dibagi menjadi beberapa kelompok dan juga terdapat beberapa mahasiswa yang ikut bermain bersama dengan anak-anak panti.
Kemudian, dilanjutkan dengan sesi literasi bersama yang merupakan agenda terakhir. Pada sesi ini, setiap anak diajak untuk membaca sebuah buku yang telah disediakan. Akan terdapat beberapa mahasiswa yang akan mendampingi anak-anak panti selama proses membaca.
Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan sesi pembagian hadiah, penyerahan barang-barang sembako kepada pengurus panti asuhan. Ditutup dengan ucapan terima kasih dari pihak mahasiswa dan foto bersama dengan pengurus serta anak-anak panti asuhan Nahdlatul Wathan.
Besar harapan kami agar kedatangan kami dapat membantu panti asuhan. Kami juga berharap agar anak-anak panti dapat merasa senang dan bahagia melalui kegiatan kunjungan yang telah kami siapkan sebelumnya. Secara khusus, kami merasa sangat berterima kasih karena diberikan kesempatan untuk memberikan edukasi Anti Korupsi kepada anak-anak panti Nahdlatul Wathan. Kami berharap agar edukasi ini dapat menumbuhkan sikap jujur dan bertanggung jawab, membentuk nilai-nilai integritas yang tinggi serta tidak mudah terpengaruh dengan segala macam praktik korupsi.
Penulis:
1. Carrie Kho
2. Herlina
3. Doreen Angelina
4. Janny
5. Sabrina Angeline
6. Joeann Gow
7. Riska Amanda
8. Kevin Huang
9. Jonathan Hansen Lastcano
10. Steven Alunso
11. Asy Asyifa Salsabilla
12. Dean Errando Wang
13. Valerine
Mahasiswa Universitas Internasional Batam
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
