Apa itu Program Makan Siang Gratis?
Program makan siang gratis yang menjadi salah satu program kerja unggulan Prabowo sejak masih mencalonkan diri menjadi calon presiden tentunya menuai banyak pendapat dari berbagai pihak.
Tentunya kita sebagai masyarakat turut bersuara atas hal ini, ada yang mendukung penuh dan memuji bahwa keputusan yang diambil Prabowo adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan gizi anak-anak muda serta membantu meringankan beban ekonomi keluarga mereka.
Di samping itu, tidak kalah banyak juga yang berkomentar bahwa program kerja ini hanya akan menghabiskan anggaran negara tanpa membenahi hal-hal yang lebih penting, yang seharusnya menjadi prioritas terlebih dahulu.
Sebagai salah satu contoh nyatanya adalah masih banyak anak-anak daerah di pelosok Indonesia yang ingin bersekolah saja masih sangat kesulitan. Jadi program kerja makan siang gratis ini tentu menimbulkan pro-kontra di kalangan masyarakat Indonesia.
Program makan siang gratis adalah salah satu program atau kebijakan unggulan yang dikemukakan dan diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia oleh Prabowo sejak beliau masih mencalonkan diri menjadi calon presiden.
Ketika beliau terpilih, kebijakan ini kemudian terus dikaji oleh pemerintah di bawah pengawasan beliau. Program ini dibentuk dengan harapan sebagai upaya dalam membantu mengurangi beban masyarakat Indonesia yang mayoritasnya masih kesulitan dalam sektor ekonomi.
Selain itu juga, perancangan program ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi serta nutrisi kepada pelajar di seluruh Indonesia terutama di pelosok daerah yang diharapkan dapat membantu para pelajar untuk meningkatkan konsentrasi dan energi mereka ketika menuntut ilmu di sekolah.
Makan siang gratis ini tentu bukanlah topik baru bagi kita semua, Namun hal ini hingga kini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia, tentu disebabkan oleh pro-kontra pelaksanaan kebijakan ini nantinya secara merata ke seluruh Indonesia.
Program yang sebenarnya memiliki tujuan yang sangat baik ini namun memakan jumlah anggaran yang tidak sedikit juga, Apakah dapat membantu mengurangi beban masalah negara kita? atau justru malah menambah beban negara kita? yang saat ini bisa kita nilai sendiri bagaimana keadaannya.
Apa Tanggapan Masyarakat?
Masyarakat maupun politisi yang mendukung program kebijakan makan siang gratis ini sepakat berpendapat bahwa ini adalah sebuah keputusan yang tepat karena anak-anak muda Indonesia akan menjadi generasi yang menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
Makan siang gratis dianggap sebagai bentuk intervensi yang dibutuhkan pada saat ini sebagai bentuk upaya dalam mengatasi gizi buruk dan meningkatkan kesehatan para pelajar di Indonesia.
Selain itu, melalui program ini juga dapat meningkatkan performa para pelajar dalam prestasi akademik dan konsentrasi karena hal dasar yang mereka butuhkan telah terpenuhi. Di samping itu juga, program ini dapat membantu meringankan kesulitan bagi keluarga yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.
Baca juga:Â Program dan Kegiatan Dinilai Positif, Formapi Yakin ATR/ BPN Dapat Pertahankan Legacy Menteri Sebelumnya
Program makan siang gratis ini tentunya bukanlah sebuah kebijakan yang sederhana. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam pengimplementasiannya. Mulai dari anggaran, penyaluran, keamanan keuangan dan banyak faktor lainnya.
Meskipun tujuan yang disampaikan memang jelas dan nyata bentuk manfaat dari pengadaan program ini. Namun di samping itu, banyak hal yang harus dikaji ulang dan dipertimbangkan lebih dalam terkait realisasi kebijakan ini. Skema yang belum ditetapkan bagaimana pastinya, anggaran besar yang belum tahu dari mana diambilnya.
Selain itu, juga jika benar seluruh anggaran diambil dari APBN maka pada akhirnya akan membebani APBN, yang pastinya berpengaruh terhadap anggaran untuk proyek lain negara yang mungkin juga sangat dibutuhkan dan berpotensi terkesampingkan dengan adanya makan siang bergizi gratis ini.
Karena beberapa tahun terakhir APBN sudah memiliki beban yang cukup besar untuk beberapa proyek pembangunan di seluruh wilayah Indonesia terutama pada mega proyek Ibukota Nusantara.
Pemerintah Harus Mengambil Langkah yang Bijak
Agar program dan kebijakan makan gratis dapat berjalan efektif, Pemerintah harus melakukan pertimbangan yang lebih baik lagi dengan memperhitungkan berbagai aspek penting lainnya, agar anggaran keuangan negara tidak hanya berfokus pada program ini saja.
Seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat menengah kebawah, perbaikan fasilitas dan akses sekolah, peningkatan fasilitas kesehatan terutama di daerah yang masih tertinggal.
Selain itu, pertimbangan besar yang perlu dipikirkan lebih dalam adalah proyek yang dibuat dan akan dilaksanakan harus memberikan dampak serta manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia, tidak hanya mengutamakan kepentingan politik individu maupun kelompok.
Penulis: Akhwan Fajar Siddiq
Mahasiswa Hubungan Internasional, Universitas Islam Indonesia
References
Cintya Dewi, N. K. T. (2024, May 26). Inilah Sederet Kritik Program Makan Siang Gratis yang Kini Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis | tempo.co. Tempo.co. Retrieved December 26, 2024, from https://www.tempo.co/politik/inilah-sederet-kritik-program-makan-siang-gratis-yang-kini-diubah-jadi-makan-bergizi-gratis-55373
Makan Siang Gratis Akan Selalu Mengundang Pro dan Kontra Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Makan Siang Gratis Akan Selalu Mengundang Pro dan Kontra”, Klik untuk baca: https://www.kompasiana.com/frans36286/6736b63034777c4ef44922e2/m. (2024, November 15). Kompasiana.com. Retrieved Desember 26, 2024, from https://www.kompasiana.com/frans36286/6736b63034777c4ef44922e2/makan-siang-gratis-akan-selalu-mengundang-pro-dan-kontra
Ramadhanty, D. A., & Carina, J. (2024, March 1). Pro Kontra Program Makan Gratis Prabowo-Gibran di Masyarakat. Megapolitan. Retrieved December 26, 2024, from https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/01/17011561/pro-kontra-program-makan-gratis-prabowo-gibran-di-masyarakat
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
