Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang beragam. Salah satu adalah tanaman daun kelor. Namun sebagian masyarakat tidak mengetahui manfaat dan kandungan pada tanaman daun kelor bagi kesehatan.
Tanaman daun kelor adalah tanaman herbal yang akan kaya nutrisi, zat besi, kalsium, vitamin dan polifenol yang baik bagi tubuh. Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa daun kelor berguna untuk kesehatan.
Beberapa maanfaat dari daun kelor untuk kesehatan yang perlu kita ketahui seperti mengontrol kadar gula. Beberapa studi menunjukan bahwa daun kelor memiliki kandungan protein seperti insulin yang dapat menurunkan kadar gula.
Cara mengelolah daun kelor untuk menurunkan kadar gula darah yaitu cukup siapkan 10-15 lembar daun kelor dan air sebanyak 3 gelas, rebus selama 15 menit kemudian saring dan siap diminum. Kandungan serat yang tinggi pada daun kelor dapat membantu mengurangi penyerapan kolestrol di dalam usus, serta mencegah pembentukan plak di dalam arteri sehingga bagus untuk menjaga kesehatan jantung.
Daun kelor juga dapat mengurangi gejala gangguan pernapasan kronis seperti Asma. Kandungan zat besi pada daun kelor akan meningkatkan kadar homoglomin sehingga kosentrasi oksigen dalam darah juga meningkat. Daun kelor juga dapat mengurangi peradangan atau inflamasi dalam tubuh.
Baca juga:Â Efektivitas Daun Kelor (Moringa Oleifera) dalam Menurunkan Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus.
Studi dalam Bioorganic dan Medicainal Chemistry menyebutkan, bahwa kandungan Isothiocyanate dalam daun kelor mampu mengatasi peradangan dalam tubuh. Tanaman daun kelor juga sangat bagus untuk ibu hamil dan ibu menyusui.
Kandungan nutrisi dalam daun kelor membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Akan tetapi, ibu hamil disarankan untuk menghindari mengomsumsi akar atau bunga dari tamanan daun kelor karena dapat memicu konstraksi.
Kita dapat mengomsumsi daun kelor dengan cara dimakan atau diseduh menjadi teh. Salah satu yang merasakan langsung maanfaat dan khasiat daun kelor adalah Ibu Arum Wijayati, beliau merupakan Ibu rumah tangga yang mengidap penyakit mulai dari asam urat, kolestrol tinggi, dan asam lambung. Dan berangsur-ansur menbaik setelah mengomsumsi teh daun kelor.
Daun kelor terdapat banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, jika dikomsumsi secara berlebihan dan tidak tepat dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan pencernaan, peningkatan zat besi, tekanan darah rendah, dan kontraksi rahim. Oleh sebab itu, kita dianjurkan mengomsumsi daun kelor sesuai dengan takarannya atau kebutuhan kita.
Banyaknya manfaat daun kelor bagi kesehatan, kita dapat membudidayakan sendiri di perkarangan rumah maupun kebun.
Cara menanam tanaman daun kelor juga nggak ribet. Cukup tancapkan 30-35 cm dari bagian batang ke tanah dengan jarak 30 × 50 cm dengan kondisi tanah yang gembur. Tanaman daun kelor dapat tumbuh dengan mudah sekalipun tidak menggunakan pupuk atau sekam. Namun pohon daun kelor sulit tumbuh ketika ada genangan air.
Penulis: Rianda Arsami B. Abubakar
Mahasiswa Ilmu Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Malang
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News
