Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untu menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.
Program ini menawarkan beberapa program, yakni Magang Bersertifikat, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Kampus Mengajar, dan Studi Proyek Independen Bersertifikat.
Magang Bersertifikat adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
Baca Juga: Songsong Digitalisasi, Mahasiswa MSIB RevoU Lakukan Project Digital Marketing
Di program Magang Bersertifikat, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman kerja di industri/ dunia profesi nyata selama 1-2 semester.
Dengan pembelajaran langsung di tempat kerja mitra magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skills maupun soft skills yang akan menyiapkan mahasiswa agar lebih mantab untuk memasuki dunia kerja dan kariernya.
Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) kembali membuka pendaftaran peserta angkatan ke-3 dengan kuota 40 ribu mahasiswa. Kali ini, program tersebut melibatkan 128 mitra yang berasal dari perusahaan maupun institusi dengan membuka 36.203 lowongan.
Salah satu mitranya adalah PT. Paragon Technology and Innovation dengan kantor utama yang berlokasi di Jalan Ciledug Raya Nomor 10 RT. 018 RW. 003.
Paragon adalah perusahaan FMCG yang bergerak di bidang industri kecantikan, tidak hanya dalam tata rias tetapi juga perawatan pribadi, termasuk perawatan wajah, perawatan kulit, dan perawatan rambut.
Paragon berdiri sejak tahun 1985 dan Paragon adalah perusahaan kecantikan yang paling cepat berkembang di Indonesia. Sekarang kami memiliki sebelas merek: Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Labore, Putri, Biodef, Instaperfect, Crystallure, Tavi, dan Wonderly.
Paragon sebagai pemimpin perusahaan kecantikan di Indonesia. Paragon melakukan bisnis ini dari ujung ke ujung (formulasi, manufaktur, penjualan, pemasaran, distribusi).
Paragon membuka lowongan untuk 204 mahasiswa di berbagai macam posisi dan di berbagai direktorat dan departemen yang berbeda melalui Paragon Internship Program (PIP).
Pada Paragon Internship Program ini, setiap peserta akan mendapatkan pengalaman bekerja dan mendapatkan project dari perusahaan selama 1 semester penuh. Kegiatan ini dapat dikonversi menjadi 20 SKS di kampus masing-masing.
Paragon Internship Program (PIP) adalah sebuah program magang di Paragon selama satu semester penuh yang diadakan pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Pada program ini, peserta intern akan dihadapkan dengan metode belajar ‘project-based learning’.
Sekitar 55.809 mahasiswa yang berasal dari 542 Perguruan Tinggi tertarik untuk mendaftar dan mengikuti seleksi program Paragon Internship Program Batch 3 ini, namun hanya 204 mahasiswa dari 57 Perguruan Tinggi atau hanya sekitar 1,2% dari pendaftar yang dapat diterima oleh PT Paragon Technology and Innovation dan berkesempatan untuk melakukan magang selama 1 semester kedepan.
“Saya merasa bangga dan senang sekali telah menjadi bagian dari Paragonian (sebutan bagi karyawan Paragon) melalui program Paragon Internship Program Batch 3 dengan posisi Central Warehouse Improvement di Direktorat Logistik. Sejak saya masuk kuliah, Paragon merupakan perusahaan impian saya untuk bekerja nanti seusai kuliah. Saya sangat berharap dengan program ini, saya dan juga rekan-rekan saya, intern lainnya, dapat berkesempatan untuk mengembangkan diri baik soft skill maupun hard skills sehingga akan lebih siap untuk menghadapi dunia profesional setelah lulus kuliah,” ungkap Deky Tri Himawan, mahasiswa Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur (Kiri).
Pada Jumat (28/10/2022) kemarin, Deky, sebagai pemagang, juga berkesempatan untuk melaksanakan UTS atau Mid-Term Exam dengan menunjukkan progres dari perjalanan magangnya sejak awal onboarding sampai dua bulan ini di hadapan Mentor, Manajer, dan juga Dosen Pembimbing dari UPN “Veteran” Jawa Timur.
Meskipun lokasi berjauhan, Dosen Pembimbing tetap hadir untuk membimbing dan mendukung segala perjalanan dari kegiatan magang Deky dengan melalu platform daring atau online.
“Saya sangat mendukung program MBKM ini khususnya MSIB. Dengan program ini mahasiswa dapat langsung mengetahui aplikasi dari teori bidang Teknik Industri yang telah dipelajari di dunia industri secara nyata. Saya sangat puas dan bangga melihat perkembangan Deky selama magang di Paragon. Sistem PIP yang dimiliki Paragon benar-benar didesain untuk meningkatkan inovasi di perusahaan sekaligus memfasilitasi mahasiswa untuk belajar sambil bekerja di perusahaan,” ungkap Sinta Dewi, S.T., M.T. selaku Dosen Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur sekaligus Dosen Pembimbing Magang Deky Tri Himawan (Mahasiswa MBKM di PT Paragon Technology and Innovation).
Baca Juga: Belajar Menjadi Data Analyst Melalui Program Studi Independen Batch 3 di MyEduSolve
Nantinya progam ini akan berjalan sesuai kontrak yang ada, yaitu Agustus hingga Desember 2022. Diharapkan seluruh peserta magang yang telah diterima dapat memaksimalkan kesempatan yang ada selama magang di PT. Paragon Technology and Innovation.
Penulis: Deky Tri Himawan
Mahasiswa Teknik Industri UPN “Veteran” Jawa Timur
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
