Mahasiswa Universitas Internasional Batam (UIB) menyelenggarakan seminar berbasis daring yang bertemakan Integrasi dan Gerakan Anti-Korupsi yang akan diadakan di sekolah Harapan Utama Pada 30 Mei 2022.
Kegiatan ini adalah bentuk responsi dan pengabdian mahasiswa UIB terhadap masyarakat di Kota Batam. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa UIB: Antony Hermawan, Jason Budiono, Reinaldy Jastino,Vincent Aluna Ricardo, dan Rizqi Valiant, dengan disertai bimbingan dosen UIB, Ir. Yoseph Seno Prakoso, S. T., M. T., dan Dimas Iqbal Nurrahman, S.Ars., M. Arch.
Ade Jaya Saputra, S. T., M. Eng., selaku dosen pengampu mahasiswa UIB mata kuliah Pancasila mengamanatkan bahwa manfaat kegiatan PASEPRO atau Pancasila Social Experimental Project, harus dirasakan oleh peserta didik sekolah-sekolah di Batam.
Baca juga: Peningkatan Kesadaran Diri melalui Gerakan Anti Korupsi dan Integritas Terhadap Generasi Muda
Oleh karena itu, pelaksana kegiatan PASEPRO memilih tema yang sangat penting di masa ini yaitu Integrasi Dan Gerakan Anti Korupsi. Aspek yang sering dianggap sepele, namun justru perlu diberikan perhatian dan pembenahan besar.
Kasus korupsi di Indonesia saat ini berada pada level darurat, dan PASEPRO adalah solusi untuk mendorong gerakan anti-korupsi dengan mengajarkan pendidikan anti-korupsi pada jenjang SMA.
“Peserta didik hanya mendapatkan gambaran umum tentang apa itu korupsi dan sanksi yang melakukannya melalui mata pelajaran PPKn.” Pesan Reinaldy Jastino salah satu anggota pelaksana kegiatan PASEPRO.
Beliau juga menegaskan bahwa tujuan dari webinar ini adalah menaikkan awareness siswa-siswi terhadap tindakan korupsi di area sekolah dan menyediakan solusi bagi mereka jika menjadi saksi tindak korupsi.
“Korupsi tidak hanya menyangkut masalah uang seperti suap atau korupsi dana bansos, korupsi juga terjadi di lingkungan sekolah—menyontek, joki tugas, bullying, menunda-nunda tugas. Semua itu adalah contoh kecil korupsi dan siswa-siswi selalu sepele dalam menyikapi hal itu.” Tambah Antony Hermawan selaku anggota pelaksana kegiatan PASEPRO. Fenomena ini yang menjadi landasan kegiatan PASEPRO.
Pemberantasan korupsi tentu sudah dilaksanakan sejak awal kemerdekaan. Berbagai peraturan perundang-undangan ditetapkan guna menjadi pegangan pemerintah untuk menentukan jenis tindakan korupsi dan sanksinya.
Baca juga: Penerapan Pasepro di SMAK Yos Sudarso Tentang Pentingnya Menjaga Integritas dan Gerakan Anti Korupsi
Demikian juga berbagai institusi pemberantasan korupsi silih berganti didirikan, dimulai dari Tim Pemberantasan Korupsi pada tahun 1967, sampai dengan pendirian KPK pada tahun 2003.
Pendidikan anti-korupsi adalah salah satu upaya lembaga pendidikan dalam mengajarkan anti-korupsi pada peserta didik. Namun, pendidikan anti-korupsi belum diimplementasikan secara maksimal di sekolah-sekolah di Batam.
Contohnya ada pada target kegiatan PASEPRO ini. Sekolah Harapan Utama tidak menyediakan kelas pendidikan anti-korupsi dalam kurikulumnya. Seperti yang dituturkan oleh Reinaldy Jastino selaku pelaksana kegiatan PASEPRO, bahwa pendidikan terkait politik dan hukum hanya diajarkan di mata pelajaran PPKn.
Dengan menambahkan pendidikan anti-korupsi menjadi mata pelajaran wajib tentu akan mendorong gerakan anti-korupsi secara umum dan menciptakan ekosistem budaya anti-korupsi di sekolah. Namun, jika ditambahkan secara langsung, tentu akan muncul mindset pada peserta didik bahwa pendidikan anti-korupsi hanya menambah-nambah materi sekolah saja.
Webinar kegiatan PASEPRO menjadi alternatif untuk meningkatkan wawasan peserta didik akan pendidikan anti-korupsi. Tidak melalui materi berat yang berfokus kepada penjelasan korupsi uang saja, tetapi juga tindak korupsi dari hal-hal kecil di lingkungan peserta didik, khususnya lingkungan sekolah.
Baca juga: Mahasiswa UIB Gelar Penyuluhan Anti-korupsi dan Integritas di SMA Mondial Batam
Penulis yang juga anggota dan seluruh pelaksana kegiatan PASEPRO berharap, peserta webinar kegiatan PASEPRO yaitu pelajar sekolah Harapan Utama sadar dan membenahi hal-hal kecil di sekitar mereka.
Pihak sekolah tentu harus merumuskan segala cara agar pendidikan anti-korupsi dapat diterima bagi generasi pelajar selanjutnya.
Diharapkan dengan diadakannya sosialisasi dan webinar PASEPRO dapat memberikan dampak positif dan menjadi inspirasi bagi, tidak hanya mahasiswa, tetapi seluruh lapisan masyarakat untuk menyuarakan gerakan anti-korupsi di Indonesia dan mulai menanamkan sifat Anti-Korupsi dalam diri kita mulai dari hal yang terkecil.
Mahasiswa Pelaksana Kegiatan PASEPRO
- Antony Hermawan 2111024
- Jason Budiono 2111026
- Reinaldy Jastino 2111028
- Vincent Aluna Ricardo 2111029
- Rizqi Valiant 2111036
Dosen Pembimbing Pelaksana Kegiatan PASEPRO
- Ir. Yoseph Seno Prakoso, S. T., M. T.
- Dimas Iqbal Nurrahman, S.Ars., M. Arch.