Menahan Diri dari Amarah

menahan amarah

Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari amarah. Hal ini, menjadi hal yang wajar serta sebagai fitrah manusia. Namun, alangkah baiknya bila kita bisa menahan diri untuk tidak meluapkan kemarahan.

Allah SWT berfirman dalam QS. Ali Imran ayat 133-134 sebagai berikut:

وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ )133( ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ فِى ٱلسَّرَّآءِ وَٱلضَّرَّآءِ وَٱلْكَٰظِمِينَ ٱلْغَيْظَ وَٱلْعَافِينَ عَنِ ٱلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلْمُحْسِنِينَ )134

Artinya: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”

Bacaan Lainnya

Serta dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:

لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ

Artinya: “Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga.” (HR Ath-Thabrani).

Di saat kita dikuasai amarah hendaknya kita segera mengucapkan istighfar untuk meredam kemarahan, jika amarah tidak kunjung reda maka sebaiknya mengambil air wudhu serta melaksanakan sokat sunnah

Selain amarah, kita juga mengenal emosi dan mood. Emosi diartikan sebagai perasaan tidak suka yang berlangsung singkat. Sedangkan mood, diartikan sebagai suasana hati, baik senang maupun sedih, yang berlangsung relatif lama. Lalu, bagaimana kita harus mengelola emosi dan mood ?

Cara Mengontrol Emosi

1. Menahan Siri dan Bersikap Sabar

Untuk mencegah emosi, kita harus bisa menahan diri dan bersikap sabar. Sebelum emosi meluap kita harus memikirkan akibat dari emosi yang ditimbulkan. Apakah dengan emosi masalah akan terpecahkan, atau justru akan menambah kekacaun. Ini yang perlu diperhatikan.

2. Berusaha Menerima Pendapat Orang Lain

Biasanya emosi timbul karena perbedaan pendapat antara individu satu dengan yang lainya. Emosi tidak akan terjadi bila salah satu pihak bisa memahami pihak yang lain atau sama-sama memahami satu sama lain.

3. Membicarakan Secara Terbuka

Antar pihak yang berselisih, harus membicarakan secara baik-baik apa yang diinginkan bukan dengan meluapkan emosi Tetapi dengan pengertian antara satu sama lain

4. Istirahat yang Cukup

Terkadang emosi terjadi karena faktor kecapekan. Maka dari itu kita bisa menghindari emosi dengan istirahat yang cukup dari pada harus meluapkan emosi

5. Mengurangi Rasa Cemas

Emosi juga bisa timbul akibat seseorang merasa cemas terhadap sesuatu. Biasakan bersikap optimis, percaya akan keberhasilan. Itu dapat mengurangi kecemasan

6. Liburan

Faktor lain yang menyebabkan emosi adalah kejenuhan. Seseorang terlalu berambisi pada tujuan yang ingin dicapai, tetapi keadaan jiwa nya ingin bersenang-senang. Maka liburan ini juga dapat mengurangi timbulnya emosi

Cara Mengelola Mood

Disini kita akan membahas bagaimana mengelola mood yang buruk agar kita tetap bisa mencapai tujuan yang diinginkan

1. Melakukan Sesuai Yang Diinginkan

Kita bisa melakukan apa saja yang kita inginkan selagi itu baik dan tidak membawa dampak negatif bagi kita

2. Makan

Saat mengalami mood yang buruk terkadang kita sedang mengalami lapar. Maka kita bisa makan untuk menghindari mood buruk. Selain itu makan juga bisa mengubah dari bad mood menjadi good mood

3. Tidak Berekspektasi Lebih

Tidak tercapainya apa yang kita inginkan, membuat mood kita menjadi buruk. Maka dari itu, kita harus mengurangi ekspektasi lebih agar tidak kecewa. Kita hanya perlu melakukan yang terbaik, tanpa mengharap hasil yang baik

4. Olahraga

Kita juga bisa mengembalikan mood yang baik dengan berolahraga. Disamping membuat tubuh sehat, olahraga juga bisa menjadikan suasana hati menjadi lebih baik

Penulis: Maryam Salma Fitria
Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses