Peranan Teknologi informasi sangatlah penting dalam memenuhi kebutuhan manusia yang semakin banyak seperti berinteraksi, transaksi, informasi, bahkan belajar pun semua menggunakan produk-produk teknologi Informasi ini.
Perkembangan teknologi informasi ini sangatlah membantu pekerjaan sehari-hari manusia seperti pada jaman dulu kita berkabar dengan mengirim surat sekarang dapat di lakukan dengan mudah melalui berbagai platform sosial media.
Berbagai aspek ekonomi juga ikut berkembang berkat transformasi teknologi digital ini seperti UMKM masyarakat, ojek-ojek pangkalan dan juga usaha menengah keatas.
Ada beberapa hal yang menjadi faktor berkembangnya perekonomian pada masa sekarang ini salah satunya adalah Globalisasi teknologi innformasi, tak dapat di pungkiri pada keseharian kehidupan masyarakat sekarang tak lepas dari penggunaan smartphone.
Bahkan, smartphone sendiri sudah menjadi kebutuhan primer bagi seluruh kehidupan masyarakat baik untuk mengejar fungsi bahkan gengsi sekalipun. Penggunaan smartphone sebagai media komunikasi dan informasi ini yang di manfaatkan masyarakat untuk berkomunikasi dan juga menjadi sumber rejeki.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melansir sebanyak 3,79 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya.
Dari data tersebut dapat dilihat bahwa masyarakat Indonesia perlahan lahan mulai beralih ke penggunaan platform online dalam melakukan kegiatan segala jenis transaksi baik barang maupun jasa. Untuk menumbuhkan jumlah pelaku UMKM yang berselancar di dunia maya, Kemenkop UKM dan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan para pelaku e-commerce menggagas program bertajuk 8 Juta UMKM Go Online. Melalui kerja sama ini, pemerintah berharap bisa mempercepat transformasi UMKM di Indonesia menuju digital.
Ada beberapa e-commerce di Indonesia, seperti Lazada, Shopee, MatahariMall.com, BliBli.com, Bukalapak, Tokopedia, dan Blanja.com yang hadir dalam acara tersebut juga sempat mengungkapkan komitmen mereka dalam mengikuti program ini.
Mereka menyatakan akan menjalankan roadshow untuk mengedukasi masyarakat agar jiwa kewirausahaan terbangun. Masing-masing dari e-commerce tersebut memiliki program sendiri. Misalnya, pejalan di Bukalapak yang memiliki program kopi darat di daerah masing-masing untuk pemberdayaan komunitasnya.
Sementaraa itu, Blanja.com melakukan beberapa sinergi dengan BUMN untuk mengadakan roadshow di beberapa wilayah sampai Indonesia Timur. Selain dampak positif yang cukup besar terdapat juga dampak negatif dari globalisasi informasi yakni Kejahatan siber, Kemudahan akses informasi yang tidak baik, Lunturnya budaya lokal Individualisme, Munculnya sikap konsumtif.
Salah satu dampak negatif yang paling menggemparkan baru-baru ini ialah peretasan data negara oleh akun anonim dengan inick Bjorka yang meretas data KPU, registrasi SIM dan mengunggah data pribadi Menkominfo.
Tetapi dari berbagai aspek negatif tersebut dapat di cegah dengan menyelaraskan SDM Indonesia yang seharusnya lebih di condongkan kearah positif dengan memberi batasan-batasan dalam menggunakan teknologi informasi tersebut, dan juga memblok beberapa situs dewasa ataupun judi agar anak-anak di bawah umur dapat dicegah dalam mengakses laman media terkait dan juga memberikan panduan atau arahan kepada usaha-usaha kecil masyarakat agar dapat menciptakan lapangan-lapangan kerja baru melalui kemajuan teknologi informasi ini. Dengan demikian dapat meningkatkan SDM Indonesia yang lebih berkualitas dan mengurangi angka pengangguran.
Penulis: Wayan Rama Kusuma Dewa
Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang
