Menanamkan Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Kegiatan Bercocok Tanam

KKN
Menanamkan Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Kegiatan Bercocok Tanam

Menanamkan pendidikan karakter sangatlah penting pada diri seseorang. Pendidikan karakter menjadi sebuah awal untuk membekali pengetahuan, pemahaman, penghayatan dan pengalaman nilai-nilai keutamaan dalam hidup.

Salah satu nilai karakter yang penting untuk ditanamkan pada seseorang adalah peduli terhadap lingkungan.

Belajar untuk mencintai dan peduli lingkungan sejak dini perlu dilakukan, itulah yang dilakukan oleh Kelompok 86 Gelombang 11 PMM UMM yakni dengan mengajak anak anak di Panti Asuhan Amanah Bunda untuk bercocok tanam.

Baca Juga: Mahasiswa PMM UMM Kelompok 96 Gelombang 10 Bantu Tingkatkan Hidup Sehat melalui Sosialisasi Penerapan Pola Hidup Sehat dan Pembinaan Kesehatan Mental pada Pondok Anak Yatim Abdul Kadir Kurnia

Bacaan Lainnya

Menanamkan pendidikan karakter peduli terhadap lingkungan merupakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa sebagai bentuk pengaplikasian hilirisasi hasil penelitian dan pengabdian Universitas Muhammmadiyah Malang (UMM) melalui Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 86 Gelombang 11 yang dibimbing langsung oleh Ibu Lailatul Mauludiyah, S.S., M.Pd.I. selaku dosen pembimbing lapangan yang telah mendukung dalam kegiatan bermanfaat untuk meningkatkan pendidikan karakter peduli lingkungan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis (03/11/2022) ini diikuti oleh anak-anak Panti Asuhan Amanah Bunda dan seluruh anggota Kelompok 86 PMM UMM dengan sangat antusias.

anak-anak Panti Asuhan Amanah Bunda.

Kegiatan ini dilakukan mula-mula dengan menyiapkannya pot dari botol bekas yang sebelumnya telah dibentuk dan dihias oleh adik-adik dengan kreatif. Setelah itu, mengisi sedikit demi sedikit tanah kedalam pot dan mulai menanam bibit bibit tanaman yang telah disediakan.

Baca Juga: Berkebun sebagai Media Belajar Cara Mengenal Alam

Melalui kegiatan bercocok tanam ini, harapan kelompok kami agar dapat menjadi sebuah pembelajaran, tidak hanya pembelajaran penanaman nilai karakter mencintai dan peduli terhadap lingkungan saja, tetapi juga belajar untuk bersosialisasi, mengerti akan ekosistem yang saling terhubung, meningkat emosi akan kepekaan terhadap lingkungan, dan lain-lain.

Penulis: Larastiti Sariajeng A.W.
Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses