Pada tahun 2024, Bangkit Academy kembali menggelar batch pertamanya, yang berlangsung mulai Februari hingga Juli. Bangkit Academy adalah program persiapan karir yang bertujuan menghasilkan profesional teknologi berbakat untuk perusahaan-perusahaan teknologi dan startup kelas dunia di Indonesia.
Program ini didukung sepenuhnya oleh perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Google, GoTo, Tokopedia, dan Traveloka. Prestasi Bangkit dalam melatih ribuan siswa dari seluruh Indonesia untuk mengembangkan keterampilan teknologi telah diakui oleh Presiden Jokowi dan dipuji oleh Menteri Nadiem Makarim dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dalam kolaborasinya dengan program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bangkit Academy dapat dijadikan sebagai salah satu Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang setara dengan 20 sks atau satu semester penuh bagi mahasiswa.
Ini berarti mahasiswa dapat mengikuti program Bangkit Academy tanpa perlu khawatir apakah kegiatan ini akan diakui sebagai bagian dari kegiatan akademik mereka selama satu semester. Dalam program MBKM, tidak diperlukan keterikatan dengan program studi saat ini untuk memilih program. Dengan demikian, siapa pun dapat mengikuti kegiatan Bangkit Academy tanpa memandang program studi yang sedang diikuti saat ini.
Bangkit Academy menawarkan tiga jalur pembelajaran yang dapat dipilih. Penulis telah berhasil lolos untuk mengikuti program pembelajaran machine learning. Sebagai bagian dari machine learning cohort di Bangkit Academy, penulis mengalami pembelajaran yang intensif.
Pembelajaran dilakukan secara asinkron, dengan menggunakan berbagai platform pembelajaran seperti Coursera dan Dicoding. Meskipun materi yang diajarkan meliputi banyak topik dan memiliki tenggat waktu tertentu, Bangkit menerapkan pendekatan pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kecepatan belajar masing-masing peserta, yang dikenal sebagai self-paced learning.
Hal ini memungkinkan peserta Bangkit untuk menyesuaikan tempo pembelajaran mereka sesuai dengan pemahaman dan jadwal pribadi, tetapi tetap memperhatikan tenggat waktu yang telah ditetapkan.
Selama mengikuti program Bangkit Academy, penulis tidak hanya mendalami aspek teknis terkait machine learning. Selain itu, penulis juga dibekali dengan keterampilan soft skills seperti pengembangan growth mindset, manajemen waktu dan energi, kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah, mengelola stres, manajemen proyek, menciptakan professional branding, dan lain-lain.
Kemampuan-kemampuan ini tidak hanya bermanfaat selama masa studi di Bangkit Academy, tetapi juga sangat relevan untuk kehidupan sehari-hari dan masa depan di dunia kerja. Pembelajaran soft skills seperti ini penting untuk mempersiapkan mental dan keterampilan yang diperlukan bagi mereka yang akan memasuki dunia kerja.
Selain menggunakan platform pembelajaran asinkron seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Bangkit Academy juga menyediakan kelas online secara real time yang dipimpin oleh instruktur ahli untuk mendalami lebih dalam materi yang telah diajarkan.
Selama sesi ini, instruktur tidak hanya akan menjelaskan materi sendiri, namun juga akan sering berinteraksi dengan peserta untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman mahasiswa terhadap materi yang telah dipelajari atau dipresentasikan.
Pada akhir program Bangkit, sebagai bagian dari persyaratan untuk menyelesaikannya, peserta akan diminta untuk berkolaborasi dengan sesama cohort dalam membuat sebuah capstone project. Setiap kelompok akan diminta untuk membuat sebuah aplikasi yang menggabungkan ketiga jalur pembelajaran yang telah disediakan tim Bangkit.
Tema aplikasi yang ingin dibuat disesuaikan dengan pilihan tema yang telah disediakan oleh tim Bangkit. Jika aplikasi yang dibuat memperoleh respons positif dan menarik perhatian, ada kemungkinan untuk menginkubasi proyek tersebut dan melanjutkan pengembangannya hingga selesai.
Selain peluang untuk inkubasi proyek, ada juga potensi bagi peserta untuk direkrut oleh perusahaan karena performanya yang unggul selama di Bangkit. Situasi ini mendorong persaingan antar peserta untuk mencapai prestasi terbaik.
Oleh karena itu, selama mengikuti program Bangkit, saya tidak pernah merasa kebosanan atau kehilangan semangat. Selain materi yang sangat berguna dalam memperluas pemahaman dan pengetahuan saya dalam hard skills dan soft skills, saya juga berhasil membangun jaringan dengan berbagai individu dari latar belakang yang berbeda.
Semangat tinggi untuk mencapai yang terbaik mendorong saya untuk selalu memberikan yang terbaik. Secara keseluruhan, saya bersyukur atas kesempatan mengikuti program ini berkat inisiatif MBKM yang memungkinkan konversi SKS. Saya berharap Kampus Merdeka dan Bangkit Academy dapat terus berkembang dan memperkuat kemitraan mereka untuk mencetak mahasiswa yang unggul dan terampil dalam teknologi.
Penulis: Meisya Vira Amelia
Mahasiswa Sains Data, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News