Mengenal Pengertian, Tujuan, dan Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup.

Makhluk hidup umumnya tidak hanya diklasifikasikan ke dalam dua jenis kategori saja yakni hewan dan tumbuhan, akan tetapi proses pada klasifikasi makhluk hidup sudah dilakukan dengan sistem yang lebih lengkap dan luas.

Oleh karena itulah, bagi Anda yang mungkin ingin tahu lebih detail mengenai sistem klasifikasi pada makhluk hidup, bisa menyimak ulasan lengkapnya di artikel berikut ini.

Meta Deskripsi: Terdapat banyak sekali makhluk hidup yang ada di bumi ini. Untuk itu diperlukan klasifikasi makhluk hidup untuk mengelompokkannya

Bacaan Lainnya
DONASI

Keyword: Klasifikasi Makhluk Hidup.

Baca Juga: https://mahasiswaindonesia.id/azein-sang-penjelajah-biologi-menembus-karya-tulis-internasional/

Sekilas Pengertian Tentang Klasifikasi Makhluk Hidup

Pada dasarnya, klasifikasi makhluk hidup merupakan sebuah cara yang bisa digunakan untuk mengelompokkan dan memilah suatu makhluk hidup ke dalam unit atau golongan tertentu.

Banyak ahli biologi yang menggunakan sistem klasifikasi ini untuk mengelompokkan hewan ataupun tumbuhan ke dalam golongan tertentu berdasarkan persamaan struktur yang dimilikinya. Sehingga golongan yang didapat tersebut nantinya bisa disusun sesuai dengan tingkatan ataupun hierarkinya.

Mengenai ilmu yang mempelajari cara dan prinsip untuk mengklasifikasikan makhluk hidup ke dalam suatu golongan dikenal dengan taksonomi dengan prinsip yang digunakan yakni membentuk suatu takson.

Dalam proses pembentukan takson biasanya dilakukan dalam tiga tahapan yakni proses identifikasi makhluk hidup, mengelompokkan makhluk hidup ke dalam unit tertentu dan memberikan sebuah nama. Sehingga hal inilah yang akan menjadikan banyak takson terbentuk dari proses klasifikasi pada makhluk hidup itu sendiri.

Apa Saja Tujuan dari Klasifikasi pada Makhluk Hidup

Tidak banyak orang yang tahu, bahwa melakukan klasifikasi makhluk hidup umumnya memiliki tujuan tertentu di dalamnya. Adapun beberapa tujuan dari proses klasifikasi pada makhluk hidup antara lain yakni sebagai berikut.

Baca Juga: https://mahasiswaindonesia.id/manfaat-udara-bagi-makhluk-hidup/

1. Mengetahui Adanya Hubungan Kekerabatan

Proses klasifikasi pada makhluk hidup umumnya dilakukan dengan cara mengelompokkannya sesuai dengan ciri-cirinya. Karena itulah, hal ini dapat memberikan petunjuk mengenai adanya hubungan kekerabatan yang terdapat antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya.

2. Mempermudah Mempelajari Makhluk Hidup

Sebelum melakukan proses klasifikasi, biasanya akan dilakukan tahapan identifikasi terlebih dahulu dengan melihat ciri-ciri yang dimiliki oleh makhluk hidup itu sendiri. Dari tahapan itulah, maka seseorang bisa memperoleh wawasan dan pengetahuan yang lebih banyak mengenai setiap individu yang diidentifikasi nantinya.

3. Dapat Menyederhanakan Objek Studi

Mengingat jumlahnya yang jutaan, tentu saja akan menjadi hal yang sulit dilakukan dan pastinya membutuhkan waktu yang lama dalam mempelajari semua makhluk hidup yang ada di bumi.

Oleh sebab itulah, diperlukan adanya proses penyederhanaan dengan cara mengklasifikasikannya ke dalam kelompok tertentu sesuai dengan kesamaan ciri yang dimilikinya. Sehingga hal inilah yang akan mempermudah dalam mempelajari makhluk hidup secara menyeluruh.

4. Dapat Membedakan Antar Makhluk Hidup

Mengklasifikasikan makhluk hidup juga dikatakan dapat membantu dalam mengenali makhluk hidup yang ada. Hal ini dikarenakan disini kita dapat mengetahui seputar ciri-ciri dari suatu kelompok tertentu yang menjadi pembeda dari kelompok lainnya.

Baca Juga: https://mahasiswaindonesia.id/dampak-kebakaran-hutan-terhadap-udara/

5. Memberikan Nama pada Makhluk Hidup

Tujuan lain dari adanya sistem klasifikasi yakni dapat memberikan nama pada makhluk hidup. Hal ini tentu saja seiring dengan adanya penemuan mengenai spesies baru yang akan terus terjadi di masa mendatang. Dan karena sebuah penemuan spesies baru masih belum memiliki nama, maka dilakukan adanya proses klasifikasi.

Jenis-Jenis Sistem Klasifikasi pada Makhluk Hidup

Mengenai jenis-jenis klasifikasi makhluk hidup yang dikemukakan oleh seorang ilmuwan bernama Robert H.Whittaker (1969) dan sering digunakan umumnya ada 5 kingdom di antaranya yakni sebagai berikut.

1 . Kingdom Monera

Merupakan kelompok organisme yang inti selnya masih belum memiliki membran inti atau disebut dengan organisme prokariotik. Kingdom monera ini terbagi menjadi dua yakni bakteri (organisme yang tidak memiliki membran inti sel) dan alga biru (ganggang bersel tunggal atau berbentuk benang).

2. Kingdom Protista

Jenis klasifikasi pada makhluk hidup selanjutnya yakni ada kingdom protista yang setiap makhluk hidup bersel satu atau sel banyak memiliki membran inti bersifat eukariotik.

Protista sendiri bukanlah makhluk hidup berupa hewan atau tumbuhan, namun mereka memiliki sifat yang serupa dengan hewan, tumbuhan dan jamur.

3. Kingdom Fungi/ Jamur

Salah satu kelompok yang termasuk dalam sistem klasifikasi pada makhluk hidup yakni fungsi/ jamur. Di mana, klasifikasi ini tergolong dalam kelompok makhluk hidup yang memperoleh makanannya dengan cara menguraikan bahan organik makhluk hidup yang sudah mati.

4. Kingdom Plante (Tumbuhan)

Kingdom plante sendiri terdiri dari semua makhluk hidup bersel banyak yang mana dapat berfotosintesis. Pada klasifikasi ini dibagi menjadi dua kelompok yakni tumbuhan berpembuluh (tumbuhan berbiji dan tumbuhan paku) serta tumbuhan tidak berpembuluh (lumut).

Baca Juga: https://mahasiswaindonesia.id/kerusakan-lingkungan/

5. Kingdom Animalia (Hewan)

Terakhir ada jenis klasifikasi pada makhluk hidup bernama kingdom animalia (hewan). Klasifikasi kingdom animalia dikelompokkan menjadi dua yakni berdasarkan hewan yang tidak bertulang belakang/ invertebrata (porifera, arthropoda dan vermes atau cacing) dan hewan bertulang belakang/ vertebrata (pisces, amphibia dan reptilia).

Dengan mengetahui informasi seputar pengertian, tujuan dan jenis-jenis klasifikasi makhluk hidup di atas, maka kita akan lebih paham untuk mempelajari semua makhluk hidup yang ada di bumi yang jumlahnya sangat beragam.

Penulis: Mas Zuhriyah
Mahasiswa Pendidikan Biologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Editor: Ika Ayuni Lestari     

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI