Gunungkidul, 13 Oktober 2024—Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada Berkah Audio Sound System.
Kegiatan ini memiliki tema “Strategi Kestabilan Usaha di Era Digital Dikaitkan dengan Ajaran Tamansiswa” dan dilaksanakan di bawah bimbingan dosen Bapak M. Ahyar SL., S.E., M.M.
Di tengah pesatnya perkembangan industri hiburan dan acara, usaha Berkah Audio Sound System milik Bapak Sunardi kian meraih kesuksesan. Berbasis di daerah Gunungkidul, Berkah Sound System telah dikenal sebagai penyedia layanan audio yang andal untuk berbagai acara, mulai dari pernikahan, pengajian, hingga konser kecil di wilayah sekitar.
Berkah Audio Sound System berlokasi di Desa Gantiwarno RT 02/ RW 01, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Meskipun lokasinya berada di dalam perkampungan, tetapi letaknya cukup strategis dan dapat dijangkau dengan motor maupun mobil.
Bapak Sunardi memulai usaha ini sejak tahun 2017 sebagai bentuk penyaluran hobinya di bidang audio dan sound system dan juga desakan kebutuhan ekonomi.
Berawal dari peralatan sederhana, kini Bapak Sunardi telah memiliki berbagai perangkat modern, mulai dari speaker, mikrofon, hingga mixer audio yang bisa diandalkan untuk segala jenis acara. Selain melayani wilayah Ngawen, Gunungkidul, Bapak Sunardi juga sering menerima panggilan dari desa-desa sekitar hingga keluar daerah.
Di tengah era perkembangan teknologi yang pesat, Bapak Sunardi terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan peralatan yang ditawarkan oleh Berkah Sound System.
Namun, seperti banyak pengusaha lainnya, ia juga menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu masalah utama yang dihadapinya adalah ketidakstabilan permintaan pasar.
“Keluh kesahnya ya, kalo job sepi, ya pasti juga omzet sepi. Apalagi kemaren pas Corona, 50% itu omzetnya menurun,” ujar Bapak Sunardi saat diwawancarai di kediamannya.
Pandemi COVID-19 membawa dampak yang sangat besar bagi usaha ini, karena banyak acara yang dibatalkan atau ditunda, sehingga permintaan terhadap layanan sound system menurun drastis. Situasi ini membuat omzet usahanya turun hingga setengah dari biasanya.
Selain itu, persaingan dengan penyedia layanan sound system lainnya juga menjadi tantangan tersendiri. Dengan semakin banyaknya pelaku usaha di bidang yang sama, Bapak Sunardi harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tetap relevan dan bisa bersaing di pasar.
Dalam menghadapi tantangan di era perkembangan teknologi, Bapak Sunardi dari Berkah Sound System mengupayakan peningkatan kualitas layanan dan peralatan yang ditawarkan. Dia mencatat bahwa selama pandemi COVID-19, omzet usahanya menurun hingga 50% akibat sepinya pekerjaan.
Dalam situasi ini, beberapa solusi dapat diterapkan berdasarkan ajaran ketamansiswaan yang dikenal dengan “Niteni, Niroke, Nambahi”. Konsep Niteni, Nirokke, dan Nambahi merepresentasikan model bisnis yang komprehensif dari tahapan observasi, peniruan, hingga inovasi.
Niteni (mengamati), Bapak Sunardi perlu melakukan riset pasar untuk memahami tren terbaru dalam industri sound system. Dengan mengamati kompetitor (pesaing) dan perkembangan teknologi, dia dapat menyesuaikan layanannya agar lebih relevan dan menarik bagi pelanggan.
Niroke (meniru), setelah mengamati kompetitor dan perkembangan tren, langkah berikutnya adalah mengadopsi teknologi baru atau metode pemasaran yang efektif yang telah terbukti meningkatkan penjualan di perusahaan lain. Bapak Sunardi dapat menggunakan perangkat lunak untuk mengelola reservasi dan jadwal penyewaan.
Nambahi (menambahkan), Bapak Sunardi bisa mempertimbangkan untuk menawarkan paket layanan baru, seperti layanan instalasi, pemeliharaan, atau kombinasi dengan layanan lain seperti lighting dan dekorasi untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Di tengah persaingan ketat dengan penyedia layanan sound system lainnya, Bapak Sunardi telah mencatat beberapa pencapaian signifikan dari usahanya, Berkah Sound System. Sejak didirikan, usaha ini berhasil membangun reputasi yang baik di kalangan pelanggan dengan menyediakan layanan penyewaan sound system berkualitas tinggi untuk berbagai acara, mulai dari konser, pernikahan, hingga pengajian.
“Kalo kedepannya harapan saya, bisa berkembang lebih pesat lagi terus bisa menyebarkan jaringan ke seluruh Indonesia,” ujar Bapak Sunardi.
Bapak Sunardi berkomitmen untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas peralatan, serta memperluas jangkauan layanannya. Untuk mencapai harapannya, ia berencana untuk menggali lebih dalam potensi teknologi baru dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk event organizer dan penyedia layanan terkait.
Bapak Sunardi yakin bahwa dengan semangat yang tinggi dan kerja keras, Berkah Sound System dapat menjadi salah satu penyedia layanan sound system terkemuka di Indonesia, dikenal bukan hanya karena kualitas layanan, tetapi juga karena dedikasinya terhadap kepuasan pelanggan.
Dalam kurun waktu delapan tahun Berkah Audio Sound System berhasil mendapatkan penghargaan juara pertama dalam kegiatan ‘Sound Balap Nasional’ yang diselenggarakan di Banyumas, Jawa Tengah pada tahun 2020. Berkah Audio juga aktif dalam mengikuti event-event perlombaan maupun pameran yang diselenggarakan oleh Komunitas Sound System.
Penulis:
1. Dwi Cahyani Kurniasih
2. Alya Septi Wulandari
3. Maya Andriani Sari
4. Widya Shinta Pratiwi
5. Devi Widya Fitriana
6. Mohammad Ahyar Syafwan Lysander S.E., M.M. (Dosen)
Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Editor: Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News