Menuju Indonesia Emas 2045: Mendukung SDM Unggul Melalui Strategi Ekspansi Perusahaan pada Kota Pala, Bumi Cendrawasihnya Indonesia

Menuju Indonesia Emas 2045
Ilustrasi Strategi Ekspansi Perusahaan (Sumber: Media Sosial dari freepik.com)

Memasuki permulaan tahun 2024, diprediksi setidaknya terdapat 62 perusahaan yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO) di bursa efek Indonesia, dan angka ini sebenarnya mengalami realisasi penurunan dari tahun sebelumnya sebanyak 79 perusahaan.

Yang mana rendahnya emiten tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh sentimen Pemilu 2024 dan perkiraan terhadap ekonomi global akan mengalami perlambatan karena dampak dari tekanan perang, inflasi, dan tingginya tingkat suku bunga.

Beberapa waktu lalu, salah satu produsen pupuk urea dan NPK terbesar di Asia yaitu, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) turut berencana melakukan IPO, meski hingga kini diketahui rencana tersebut masih dalam pertimbangan bersamaan di tengah upaya perusahaan meningkatkan ekspansi bisnisnya.

Bacaan Lainnya

Dalam hal ini, Pupuk Indonesia tengah disibukkan dengan menggarap proyek pengembangan kawasan industri pupuk di wilayah Kabupaten Fakfak, Papua Barat sebagaimana diamanatkan oleh pemerintah Indonesia melalui Proyek Strategis Nasional.

Tantangan dan Peluang

Terlepas dari potensi investasi yang menjanjikan, tidak menutup kemungkinan perusahaan harus menghadapi pergolakan lapangan yang perlu diatasi, berdasarkan identifikasi Tim CSR PKT beberapa permasalahan yang menjadi fokus untuk perlu diselesaikan antara lain:

  1. Membangun sentimen kebanggaan nasional di antara warga lokal Papua Barat terhadap keberadaan pabrik,
  2. Memenuhi kebutuhan primer komunitas lokal yang belum terpenuhi serta mengurangi disparitas antara keterampilan, dan pengetahuan masyarakat lokal Papua dengan kebutuhan industri.

Di samping itu, terdapat potensi yang menarik untuk memulai sistem pertanian terpadu dengan tujuan mengoptimalkan pemanfaatan lahan marginal untuk keberlanjutan pangan dan menjaga kesehatan tanah dengan mengimbangi penggunaan pupuk kimia dan organik.

Lebih lanjut, untuk menjawab tantangan tersebut diperlukan beberapa strategi yang dapat diterapkan, seperti berkolaborasi dengan fakultas pertanian pada sejumlah perguruan tinggi di wilayah Papua dalam menyelenggarakan program training center melalui pelatihan terkait praktik-praktik modern dan inovatif dalam pertanian yang didasarkan pada pemahaman kuat tentang konteks lokal, kebutuhan petani, dan potensi pertanian di Papua.

Diyakini program pelatihan tersebut mampu memberdayakan petani, menciptakan peluang lapangan pekerjaan bagi penduduk asli Papua, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

Selain itu, strategi berikutnya dengan melakukan pemberdayaan Koperasi Unit Desa (KUD) di Kabupaten FakFak yang berperan dalam mendukung keberlanjutan pertanian terpadu dengan memberikan dukungan finansial, sumber daya manusia, pengetahuan teknis kepada petani, dan mengkoordinasikan program-program pelatihan bagi petani agar dapat menerapkan praktik pertanian terpadu dengan efektif.

Melalui pendekatan program CSR ini akan memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan kapasitas koperasi, dan kesejahteraan anggota serta masyarakat sekitar, terutama peran koperasi yang dipandang sebagai agen perubahan ekonomi dan sosial yang kuat dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di tingkat desa khususnya kabupaten FakFak.

Peluang lain, adanya pupuk organic sebagai bahan baku utama dalam sistem pertanian terpadu membuat PKT berada pada posisi yang menguntungkan. Para petani mandiri yang telah mampu mengimplementasikan teknik pertanian terpadu memiliki potensi besar untuk menggunakan produk pupuk PKT dalam kegiatan pertanian mereka, dan Koperasi Unit Desa (KUD) dapat digunakan perusahaan PKT sebagai penyalur Pupuk PKT kepada para petani.

 

Penulis: Ferenisyah Ardianto
Mahasiswa Manajemen, STIE Indonesia Banking School

Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.