Menyulap Kartu Jadi Ilmu: Inovasi Belajar Bahasa Inggris EduRise Team untuk Memperkaya Kosa Kata di Desa Benteng

Menyulap Kartu Jadi Ilmu: Inovasi Belajar Bahasa Inggris EduRise Team untuk Memperkaya KosaKata di Desa Benteng
Sumber: Dokumentasi Penulis

Bogor – Setiap akhir pekan di Desa Benteng, Kabupaten Bogor, selalu penuh antusiasme berkat program pengajaran yang diselenggarakan oleh tim EduRise. Tim yang terdiri dari Prity dan empat rekannya – Diana, Rizka, Hasbi, dan Aresth – yang merupakan mahasiswa Departemen Manajemen IPB. (16/11/2024)

Mereka bersama-sama mengajar sebagai bagian dari program manajemen berkelanjutan, bekerja sama dengan komunitas Pendidik Nusa yang dipimpin oleh Pak Arfan. Program ini hadir untuk memberikan pendidikan tambahan bagi anak-anak dari berbagai jenjang usia, mulai dari prasekolah hingga SMP, mencakup empat mata pelajaran utama: matematika, IPS, digitalisasi, dan bahasa Inggris.

Namun, yang paling ditunggu-tunggu oleh para siswa adalah kelas bahasa Inggris yang menggunakan metode pembelajaran game card, membuat proses belajar menjadi sangat menarik dan penuh antusias. Metode game card yang diterapkan dalam kelas bahasa Inggris dirancang untuk membuat pembelajaran bahasa lebih mudah diingat dan menyenangkan.

Anak-anak diajak untuk bermain dengan kartu yang menampilkan kata-kata bahasa Inggris, gambar, dan petunjuk. Dalam setiap sesi, mereka akan mencocokkan kata dengan gambar, melengkapi kalimat, atau bermain dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan yang terkait dengan kosakata.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya sekedar menghafal kata, siswa juga belajar mengaplikasikannya dalam kalimat sederhana, yang membantu mereka lebih percaya diri dalam berbicara. Metode ini efektif karena menghadirkan suasana belajar yang jauh dari kesan formal dan kaku. Siswa belajar melalui permainan, yang secara alami membuat mereka lebih aktif, berani bertanya, dan terdorong untuk berpartisipasi.

Baca Juga: Serunya Belajar sambil Bermain bagi Anak Usia Dini

Kegiatan yang dilakukan EduRise di Desa Benteng ini bukan hanya tentang menambah kosakata atau meningkatkan keterampilan bahasa Inggris. Program ini juga sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), diantaranya pendidikan berkualitas (SDG 4), pengurangan kemiskinan (SDGs 1), dan mengurangi kesenjangan (SDGs 10).

Dalam dunia yang semakin terhubung secara global, penguasaan bahasa Inggris menjadi modal penting, bahkan bagi anak-anak desa yang memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan bahasa. EduRise berharap metode game card ini bisa menginspirasi para pengajar di desa untuk mencoba pendekatan yang lebih kreatif, membuka akses belajar bahasa yang tidak hanya terbatas di dalam kelas formal. Selain mengembangkan keterampilan berbahasa, siswa juga dilatih keterampilan hidup lainnya, seperti kerja sama dalam tim, pemecahan masalah, dan berpikir kreatif.

Menyulap Kartu Jadi Ilmu: Inovasi Belajar Bahasa Inggris EduRise Team untuk Memperkaya KosaKata di Desa Benteng
Sumber: Dokumentasi Penulis

Bagi tim EduRise, pengalaman mengajar di Desa Benteng ini juga menjadi kesempatan berharga untuk belajar di luar kelas. Program ini bukan hanya sekedar tugas untuk capstone semata namun ini juga mengenai tugas kemanusiaan untuk saling berbagi ilmu kepada sesama yang membutuhkan.

Tidak  hanya menuntut kemampuan akademik tetapi juga mengasah keterampilan soft skills seperti komunikasi, manajemen kelas, dan kepemimpinan. Menghadapi langsung tantangan dan kebutuhan masyarakat di lapangan, mereka belajar untuk berempati, berpikir strategis, dan melihat dampak nyata dari apa yang mereka ajarkan.

Kegiatan ini juga tidak hanya memperkaya pengalaman sebagai mahasiswa, tetapi juga memperkuat komitmen untuk berkontribusi pada pengembangan masyarakat. Harapannya, setelah program ini berakhir, anak-anak di Desa Benteng tidak hanya membawa pulang kosakata baru, tetapi juga semangat untuk terus belajar dan kemampuan untuk bersaing di masa depan.

 

Penulis: Prity Nur Aisah dan Hardiana Widyastuti, S.Hut., M.M
Mahasiswa Jurusan Manajemen, IPB University

 

Editor: I. Khairunnisa

Bahasa: Rahmat Al Kafi

 

Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses