Teknologi robotika telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, membuka peluang baru yang menarik di berbagai bidang, termasuk kedokteran. Robot medis menawarkan potensi untuk meningkatkan layanan kesehatan dengan cara meningkatkan presisi, efisiensi, dan aksesibilitas perawatan. Teknik mesin memainkan peran penting dalam merancang dan membangun robot medis yang aman dan efektif.
Disadur dari idikabblora.org bahwa dalam bidang robotika medis adalah dalam pengembangan aktuator. Aktuator adalah perangkat yang mengubah sinyal elektronik menjadi gerakan mekanis. Dalam robot medis, aktuator digunakan untuk mengontrol gerakan lengan, sendi, dan instrumen robot. Teknik mesin telah mengembangkan berbagai jenis aktuator, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Pemilihan aktuator yang tepat untuk aplikasi robotika medis tertentu sangat penting untuk memastikan kinerja, presisi, dan keandalan yang optimal.
Selain aktuator, teknik mesin juga berkontribusi pada pengembangan sensor untuk robot medis. Sensor digunakan untuk memberi robot informasi tentang lingkungannya, yang penting untuk navigasi, kontrol, dan interaksi dengan pasien. Teknik mesin telah mengembangkan berbagai jenis sensor, termasuk sensor gaya, sensor posisi, dan sensor sentuhan. Integrasi sensor yang tepat ke dalam robot medis sangat penting untuk memastikan keselamatan dan efektivitasnya.
Teknik mesin juga berperan penting dalam desain dan pengembangan sistem kontrol untuk robot medis. Sistem kontrol bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan gerakan aktuator dan menanggapi masukan dari sensor. Teknik mesin telah mengembangkan berbagai metode kontrol, termasuk kontrol umpan balik, kontrol adaptif, dan kontrol pembelajaran mesin. Pemilihan metode kontrol yang tepat untuk aplikasi robotika medis tertentu sangat penting untuk memastikan kinerja, stabilitas, dan akurasi yang optimal.
Selain aktuator, sensor, dan sistem kontrol, teknik mesin juga berkontribusi pada pengembangan bahan, manufaktur, dan desain robotika medis. Teknik mesin memiliki keahlian dalam pengembangan bahan yang biokompatibel, kuat, dan ringan. Teknik manufaktur canggih seperti pencetakan 3D memungkinkan pembuatan robot medis yang kompleks dengan presisi tinggi. Prinsip desain teknik mesin digunakan untuk memastikan bahwa robot medis ergonomis, mudah digunakan, dan dapat dibersihkan.
Kontribusi teknik mesin dalam robotika medis telah menghasilkan berbagai manfaat bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan. Robot medis digunakan untuk melakukan operasi yang kompleks dengan presisi dan minimal invasif, yang dapat mengurangi waktu pemulihan dan meningkatkan hasil pasien. Robot medis juga digunakan untuk memberikan rehabilitasi fisik, terapi, dan perawatan pasien di rumah. Selain itu, robot medis dapat digunakan untuk mengakses area tubuh yang sulit dijangkau dengan metode tradisional, dan untuk melakukan prosedur yang berisiko tinggi bagi manusia.
Meskipun robotika medis telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi. Salah satu tantangannya adalah biaya robot medis, yang bisa mahal dan membatasi aksesibilitasnya. Tantangan lainnya adalah pengembangan robot medis yang aman dan efektif untuk prosedur yang kompleks dan berisiko tinggi. Selain itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan bahwa robot medis diterima dan diadopsi oleh pasien dan penyedia layanan kesehatan.
Secara keseluruhan, teknik mesin memainkan peran penting dalam merancang dan membangun robot medis yang aman dan efektif. Kontribusi teknik mesin telah membantu meningkatkan layanan kesehatan dengan meningkatkan presisi, efisiensi, dan aksesibilitas perawatan. Seiring perkembangan teknologi robotika, kita dapat menantikan robot medis yang lebih canggih dan bermanfaat di masa depan.
Penulis: Bayu Eka Setiawan (202310120311143)
Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Muhamadiyah Malang
Editor: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News