Pendidikan merupakan hak yang harus diterima oleh setiap warga negara. Tujuan dari pendidikan adalah untuk menciptakan generasi unggul yang mampu bermanfaat bagi bangsa serta mampu mewujudkan cita-cita bangsa.
Indonesia merupakan negara hukum yang memiliki kewajiban untuk memberikan kesempatan kepada setiap warganya memperoleh pendidikan dengan layak. Kewajiban memperoleh pendidikan juga merupakan suatu perwujudan penegakan HakĀ Asasi Manusia yang harus dipenuhi.
Tren digitalisasi yang terus berkembang membawa perubahan baru pada hampir semua bidang, termasuk di dalam bidang pendidikan. Manfaat dari digitalisasi dalam pendidikan salah satunya untuk meningkatkan aksesibilitas antara pengajar dengan peserta didik.
Baca Juga: Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Cetak Generasi Bangsa Siap Kerja di Era 4.0
Pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan tren digital yang ada. Oleh karena itu, kurikulum harus dapat mengakomodasi dan mengantisipasi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga siswa dapat menyeimbangkan dan secara bersamaan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memberi manfaat dan mempertahankan kehidupan manusia (Pambudi: 2017).
Sebagai upaya untuk dapat memahami serta mengimplementasikan kurikulum merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Indonesia menyediakan platform/ wadah yang dinamai dengan Platform Merdeka Mengajar.
Platform ini dirancang untuk memudahkan siswa dan guru dalam mengakses berbagai jenis materi belajar, termasuk modul, buku teks, video pembelajaran, serta berbagai sumber belajar lainnya.
Optimalisasi Platform Merdeka Mengajar
Tujuan utama dari platform Merdeka Mengajar adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan cara memperluas akses siswa dan guru terhadap materi-materi pembelajaran yang berkualitas.
Melalui platform ini, siswa dapat mempelajari berbagai macam materi sesuai dengan kebutuhan masing-masing, sementara guru dapat menemukan berbagai sumber bahan ajar yang dapat membantu mereka meningkatkan kualitas pengajaran di kelas.
Keuntungan lainnya adalah para guru dapat membuat sebuah forum atau kelompok dengan guru lainnya untuk berbagi ilmu, pengalaman, serta tips-tips pengajaran, khususnya bagi para guru dengan profesi sama.
Adanya forum tersebut menjadi wadah untuk menjawab semua permasalahan khususnya dalam proses pengajaran. Misalnya dalam penggunaan platform Merdeka Mengajar, guru hanya perlu mengunduh aplikasinya melalui Google Playstore atau melalui operasi iOS.
Kemudian mendaftar dan membuat akun secara gratis. Panduan lengkap dapat diakses melalui laman resmi https://guru.kemendikbud.co.id. Setelah itu, para guru dapat langsung mengakses berbagai fitur yang disediakan platform
Dalam pelaksanaannya, kritik serta saran yang membangun sangat diharapkan untuk para guru agar permasalahan pengajaran dapat terselesaikan. Sebagai contoh, guru dapat berbagi ilmu pengajaran terkait bagaimana membuat suatu alat peraga untuk membantu siswa dalam memahami pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.Ā
Baca Juga: Peran Guru Konselor dalam Mensukseskan Program Merdeka Belajar
Penggunaan teknologi di era digital membantu para guru untuk berbagi pengalaman dalam memberikan pembelajaran yang inovatif tetapi dapat dipahami oleh siswa. Bantuan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai contoh, penggunaan AR (Augmented Reality) pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan AlamĀ terkait materi sistem organ tubuh manusia. Hal ini akan membuat siswa tertarik untuk mempelajari materi tersebut.
Dengan demikian, penggunaan Platform Merdeka Mengajar dapat menjadi sarana untuk mengoptimalkan pendidikan di era digital. Guru memiliki kesiapan yang lebih banyak untuk melakukan kegiatan pengajaran.
Guru diberikan kesempatan untuk mengembankan kemampuan dalam myesusun materi pembelajaran yang inovatif, serta mampu memberikan feedback secara akurat kepada siswa. Selain itu para siswa pun akan mendapatkan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan.
Penulis:
Intan Tri Oktaviani
Mahasiswa Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi Universitas Pendidikan Indonesia
Editor:Ā Ika Ayuni Lestari
Bahasa:Ā RahmatĀ Al Kafi