Mie Ayam & Bakso Pak Saranto

Mie Ayam dan Bakso

Mie ayam & bakso Pak Saranto merupakan usaha yang didirikan oleh Bapak Saranto dan Istrinya yang bernama Ibu Wastini, beralamat di Jl. Pleret, Kepanjen, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Usaha ini berdiri sejak tahun 2000 yang awal mula jualannya cuma berkeliling di sekitar Banguntapan Bantul berjalan 6 tahun sekitar tahun 2006 kemudian Pak Saranto dan Ibu Wastini mencari tempat untuk membuka warung dan dapatlah tempat di Jl. Pleret, Kepanjen, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.

Dulunya Pak Saranto dan Ibu Wastini ini hanya lulusan SD (Sekolah Dasar) karena kegigihan dalam usahanya alhamdulillah warung ini masih tetap berjalan dan makin bertambah pelanggan. Modal awal Pak Saranto dan istrinya membuka warung tersebut ialah dari hutang Bank di daerah Pleret. Di masa pandemi saat ini dulu awal-awal pandemi sempat sepi pelanggan karena orang-orang pada takut keluar rumah tetapi saat ini alhamdulillah warung kini normal kembali.

Baca Juga: Isu Mengenai Keributan di Mie Gacoan Kota Baru, Yogyakarta

Bacaan Lainnya
DONASI

Dalam usahanya Pak Saranto dan istrinya pasti memiliki hambatan, terkadang jualannya sepi dan makin banyak pesaing, menyikapi masalah tersebut Pak Saranto dan Istrinya tidak menyerah dan tidak putus asa, “Harus bisa mencari kelemahan kita & kita harus punya perbedaan di antara pesaing tersebut, contohnya kami selalu memberikan ayam yang lebih banyak dari yang lain dan kami memberikan harga yang terjangkau agar bisa dinikmati di semua kalangan,” ucapnya.

Menu yang ada di warung Mie Ayam & Bakso ini yaitu Mie Ayam, Mie Ayam Bakso, Mie Ayam Balungan, Mie Ayam Ceker, Bakso dan berbagai aneka minuman lainnya, menu favorit disini yaitu ada Mie Ayam Bakso, Mie Ayam Balungan dan Mie Ayam Ceker.

Pak Saranto dan Istrinya tidak mempunyai karyawan mereka berjualan biasanya di bantu anaknya yang masih kuliah sambil mencontoh orang tuanya mendirikan usahanya, yang kelak anaknya bercita-cita ingin mengembangkan usaha orang tuanya tersebut.

Baca Juga: Akibat Pandemi, Mahasiswa Banting Setir Membuka Usaha Kedai

Pak Saranto Dan Ibu Wastini juga berpesan dan memberi motivasi untuk anak muda yang sedang merintis usahanya, mulailah memantapkan hati sebelum memutuskan pilihan, apabila masih setengah hati saat membangun usaha Anda akan lebih mudah di jatuhkan oleh keadaan. Alih-alih sukses usaha yang Anda bangun justru berhenti di tengah jalan dan jadilah orang yang selalu terbuka terhadap kritik dan nasehat dari orang lain, terus belajar jangan cepat puas dan jangan pula cepat putus asa.

Andhika Vananda Putra
Mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Editor: Diana Pratiwi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0822-1088-8201
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI