Kesadaran akan pentingnya menggunakan bahasa yang baik dan benar semakin memudar di kalangan generasi masa kini. Fenomena ini terlihat dari rendahnya pemahaman tata bahasa dan kecenderungan melakukan kesalahan dalam berkomunikasi.
Ketergantungan pada teknologi dan media sosial menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan kemampuan berbahasa yang baik dan benar. Penggunaan singkatan, emotikon, dan ejaan yang tidak standar seringkali merajalela dalam komunikasi digital generasi masa kini.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kesalahpahaman dan menurunkan kualitas komunikasi. Selain itu, penggunaan bahasa gaul yang cenderung informal juga semakin banyak digunakan tanpa memperhatikan kaidah-kaidah bahasa yang benar.
Baca Juga:Â Mencegah Kejahatan Berbahasa di Media Sosial Melalui Penerapan Etika Berbahasa
Menurut penelitian terbaru, kurangnya perhatian terhadap tata bahasa dan ejaan yang benar dapat berdampak pada kemampuan menulis yang baik. Generasi masa kini cenderung lebih fokus pada pesan yang disampaikan daripada bagaimana pesan tersebut disusun dan disampaikan dengan benar.
Paradigma ini perlu diubah agar generasi sekarang tetap memiliki kemampuan berbahasa yang baik demi menjaga kualitas komunikasi di era digital ini. Pendidikan formal di sekolah juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran berbahasa yang baik dan benar.
Pengajaran tata bahasa yang tepat dan penekanan pada pentingnya menggunakan bahasa yang benar perlu ditingkatkan agar generasi masa kini lebih menghargai nilai dari penulisan yang baik. Selain itu, peran orang tua dan lingkungan sekitar juga sangat berpengaruh dalam membentuk kesadaran berbahasa yang baik dan benar sejak dini.
Baca Juga:Â Pemanfaatan Media Digital terhadap Perkembangan Kemampuan Berbahasa pada Anak Usia Dini
Dengan memperkuat kesadaran berbahasa yang baik dan benar, generasi masa kini dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif, baik dalam konteks formal maupun informal.
Pembiasaan menggunakan tata bahasa yang benar perlu diterapkan sejak dini dan terus ditingkatkan melalui berbagai media agar generasi penerus dapat menguasai kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
Kesimpulannya, semakin memudarnya kesadaran berbahasa yang baik dan benar di kalangan generasi masa kini perlu menjadi perhatian bersama. Peran semua pihak, mulai dari sekolah, orang tua, hingga masyarakat luas sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman dan penggunaan bahasa yang benar.
Baca Juga:Â Analisis Kesulitan Pemahaman Bacaan yang Dihadapi oleh Pelajar Indonesia di Tingkat Universitas
Dengan demikian, generasi masa kini dapat tetap menjaga kualitas komunikasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan kualitas berbahasa yang baik dan benar.
Penulis: Yulindra Putri
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta
Editor:Â Ika Ayuni Lestari
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru di Google News
Referensi:
Siregar, A. (2021). Memahami Pentingnya Kesadaran Berbahasa yang Baik dan Benar di Kalangan Generasi Masa Kini. Jurnal Komunikasi, 10(2), 45-58.