Pasar Kripto Diprediksi “Gelap” di 2023

Opini
Ilustrasi: pixabay.com

Para investor kripto memprediksi bahwa di tahun 2023 ini nilai pasar kripto akan mengalami penurunan. Penurunan ini tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga secara global di seluruh dunia.

Ketua Aspakrindo, Teguh Kurniawan Harmanda mengatakan, “Sebenarnya sejak 2022 pasar kripto sudah mulai redup, dan di 2023 ini akan sangat redup bagi para investor. Namun di 2024 ada kemungkinan kripto akan bangkit kembali. Jadi 6-12 setelah halving harga kripto akan naik lagi.”

Teguh juga mengatakan tahun 2023 kripto sedang mengalami masa winter yang membuat nilai kripto menurun dari tahun tahun sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Kripto Anjlok: Niat Jadi Kaya, Ehh Malah Jadi Melarat

“Apakah 2023 akan lebih tinggi dari 2022? Kita belum tahu karena tahun ini sedang winter,” jelasnya. Istilah winter yang dimaksud adalah penurunan aset atau nilai yang drastis di pasar dalam waktu yang panjang.

Penyebab penurunan itu karena berbagai hal, contohnya kondisi ekonomi global di mana banyak investor yang menarik kembali investasinya. Sebelumnya, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengatakan harga kripto belum pada titik paling bawah, jadi diprediksi pada tahun 2023 ini masih akan mengalami koreksi. Meskipun penurunannya tidak sedrastis pada tahun 2022.

“Kami menduga di tahun 2023 ini aset kripto mengalami masa winter yang luar biasa. Sepertinya winter ini akan cukup lama. Ketika sudah sampai winter, apakah sudah sampai di titik paling bawah? Ini nampaknya belum mendekati titik paling bawah, kalau sudah sampai titik terbawah nggak akan turun lagi,” kata Didid Noordiatmoko dalam Outlook Bappebti 2023, di Kantor Bappebti.

Didid juga memprediksi bahwa harga kripto saat ini tidak mengalami penurunan yang begitu drastis, tetapi untuk kembali stabil masih agak sulit untuk saat ini. Walaupun begitu, banyak sumber mengatakan bahwa kripto tetap menjadi salah satu investasi pilihan masyarakat.

Baca Juga: El Salvador Sahkan Bitcoin untuk Menghilangkan Ketergantungan terhadap Dolar AS

“Artinya 2023 nampaknya penurunan kripto tidak akan semakin memburuk, tetapi untuk bangkit stabil saat ini masih belum bisa sepenuhnya. Kalau kita lihat survei-survei tadi, meskipun sedang mengalami penurunan, tapi kripto tetap menjadi pilihan investasi dan akan bangkit lagi di tahun 2024/ 2025,” jelasnya.

Penulis: Nano Alfarista
Mahasiswa Informatika Universitas Teknologi Sumbawa

Editor: Ika Ayuni Lestari

Bahasa: Rahmat Al Kafi

Kirim Artikel

Pos terkait

Kirim Artikel Opini, Karya Ilmiah, Karya Sastra atau Rilis Berita ke Media Mahasiswa Indonesia
melalui WhatsApp (WA): 0811-2564-888
Ketentuan dan Kriteria Artikel, baca di SINI

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.