Seiring berkembangnya zaman, perkembangan teknologi semakin maju dan canggih. Seperti di era digital sekarang ini, telah banyak memberikan dampak besar bagi kehidupan terutama di dunia bisnis.
Saat ini, semua orang bisa memulai bisnis tanpa perlu mengeluarkan modal yang banyak dan tempat untuk membuka usaha. Dengan memanfaatkan teknologi internet, siapa pun bisa memulai bisnis.
Bahkan, sekarang ini banyak anak muda yang telah memulai bisnisnya. Biasanya mereka cenderung melakukan bisnis online shop seperti berjualan pakaian, sepatu, tas, dan lain sebagainya. Mereka benar-benar pandai memanfaatkan peluang yang ada dan menyalurkan ide-ide kreatif mereka dengan berbisnis.
Baca juga: Bisnis Jasa Titip Solusi Bisnis Tanpa Modal!
Salah satunya adalah Firnanda, 20 tahun, yang tidak ingin membuang kesempatan ini. Dia merupakan seorang mahasiswi di salah satu universitas swasta di Yogyakarta.
Dia memanfaatkan peluang kali ini dengan membuka bisnis thrift shop. Thrift shop sendiri merupakan sebuah usaha yang menjual barang-barang bekas (second) dari pabrik dalam negeri maupun dari luar negeri, bisa berupa pakaian, buku, tas, sepatu, dan lain sebagainya.
Di kesempatan kali ini, dia memilih pakaian-pakaian bekas dari luar negeri (barang impor) alih-alih barang lainnya. Karena barang ini mudah didapat dan banyak peminatnya. Apalagi pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok.
Adapun alasan yang membuat sirinya memutuskan untuk memulai bisnis ini, “Awalnya itu, karena aku ingin punya pendapatan sendiri dan ingin menambah uang jajan.” Ujarnya.
Firnanda telah memulai bisnis ini sejak tahun lalu, yaitu 2021 hingga saat ini. Sudah hampir satu tahun lamanya dia menjalankan bisnis ini.
Baca juga: Ide Bisnis Buket UMKM yang Dapat Mendatangkan Cuan
Pakaian-pakaian yang dijualnya pun berupa sweater-sweater bekas (second) yang diimpor. Walaupun bekas, dia memilih sweater yang masih kelihatan bagus dan masih layak untuk dipakai serta dijual kembali.
Tentunya, dia menjual sweater sudah dalam keadaan bersih, sudah dicuci dan di setrika bahkan diberi pewangi. Untuk melihat seperti apa tampangnya sweater-sweater yang di jualnya, bisa mengunjungi akun instagram miliknya dengan nama @21.town.
Di sana sudah banyak postingan gambar-gambar sweater yang dijualnya. Untuk harganya pun masih aman dikantong pelajar, yaitu sekitar Rp100 ribuan hingga Rp200 ribuan.
Jika kalian berencana untuk membeli salah satu sweater yang dijualnya, kalian bisa memesan melalui dm (direct messages) ke akun instagram-nya atau pesan melalui whatsapp. Untuk pengirimannya itu dari Kalasan, Prambanan, Sleman, Yogyakarta dengan menggunakan ekspedisi pengiriman seperti JNT, id express, si cepat, atau sesuai dengan permintaan konsumen.
Selain itu, pengiriman juga bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi Shopee jika ingin menghemat ongkos kirim maupun voucer gratis ongkir.
Melalui bisnis yang telah dijalankannya ini, Firnanda mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi meskipun bekerja di rumah atau hanya dengan rebahan saja. Dengan memanfaatkan teknologi internet terutama media sosial instagram, dalam sebulannya dia bisa mendapatkan income sebesar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta.
Baca juga: Lebih Baik Branding atau Marketing pada Saat Memulai Bisnis?
Jika kalian ingin juga merasakan keuntungan yang didapatkan Firnanda, kalian bisa mencoba bisnis ini, tidak perlu takut sebelum mencoba. Namun, berbisnis itu memang sulit, tidak semua orang mampu menghadapi lika-liku dalam berbisnis.
Akan tetapi, jika terus berusaha, bersabar, dan belajar dari pengalaman pasti hasilnya akan sesuai dengan harapan. Karena pada dasarnya hasil itu tidak akan menghianati usaha.
Penulis: Nurilen Wuri Santoso
Mahasiswa Prodi Manajemen S1 Universitas Sarjanawiyata Tamansiwa
Narasumber : Firnanda, mahasiswi UII Yogyakarta
Dosen pengampu : M. Ahyar SL, S.E., M.M
