Seperti yang kita ketahui media sosial situs market place sempat diramaikan dengan penjualan kartu vaksin Covid-19 yang diduga palsu. Berdasarkan unggahan di media sosial atau salah satu e-commerce kartu vaksin itu dijual dengan harga murah. Bahkan dari salah satu sumber di kutip ada seorang warga yang ditawarkan kartu vaksin Covid-19 palsu seharga puluhan ribu rupiah. Terkait unggahan penjualan sertifikasi kartu vaksin Covid-19 yang diduga palsu, dunia e-commerce di Indonesia pun terkena dampak dari pemalsuan sertifikat vaksin ini.
Diketahui bahwa pemberi jasa ini kebanyakan pelaku usaha cetak yang menawarkan jasanya tersebut di e-commerce. Ada seller yang terang-terangan menjelaskan yaitu apabila warga takut di vaksin dan ingin memiliki sertifikat vaksin mereka membuka jasa pembuatan kartu vaksin. Namun, dari penelusuran terbaru di sejumlah e-commerce, ada beberapa seller yang tidak terang-terangan menawarkan jasa cetak kartu vaksin lagi.
Baca Juga: Vaksin COVID-19? Sosialisasi Vaksin COVID-19 kepada Warga Desa Ngoro-ngoro
Kartu tersebut tampak sama persis dengan yang asli, yang mana tertera tulisan sertifikat vaksinasi Covid-19, nama lengkap, NIK, dan QR Code. Pada bagian bawah juga tertera kapan penerimaan vaksin dosis pertama juga dosis kedua. Namun, meskipun terlihat mirip QR code yang terdapat pada kartu palsu tidak bisa terbaca.
Salah satu pemicunya terjadi karena sertifikat vaksinasi Covid-19 menjadi bukti peserta telah menerima vaksin, dan syarat bagi masyarakat agar dapat melakukan sejumlah kegiatan baik itu ke restoran, bepergian atau mengadakan pagelaran pernikahan pada masa PPKM level 4.
Padahal kebijakan ini diambil oleh pemerintah untuk menekan adanya penyebaran virus Corona. Namun sayangnya kesempatan ini disalahgunakan oleh berbagai pihak. Sehingga untuk mengatasinya pemerintah memberikan aturan keras, bahkan hukuman pidana bagi mereka yang coba bermain-main dengan aturan ini.
Baca Juga: Pro dan Kontra Pendistribusian Vaksin Covid-19,Bagaimana Menurut Anda?
Sebagai informasi, kartu vaksin memang dapat diunduh secara mandiri oleh masyarakat, melalui situs atau aplikasi Peduli Lindungi. Bahkan baru-baru ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika memang mengumumkan adanya pembaruan sertifikat vaksinasi Covid-19 yang kini tersedia dalam bahasa Inggris dan dilengkapi keterangan tambahan.
Dalam proses guna mendorong aktivitas vaksin berikut beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat :
- Hindari membeli sertifikat palsu karena sangat berbahaya dan merugikan diri sendiri. Tak hanya itu kartu vaksin bisa kamu dapatkan secara gratis setelah melaksanakan vaksinasi.
- Tidak perlu takut karena lebih banyak manfaat menerima vaksin covid-19 yang bisa warga dapatkan. Selain itu dengan mengikuti program vaksin bersama warga juga bisa mengurangi wabah/pandemi COVID-19 karena dapat mempercepat terciptanya herd immunity atau imunitas kelompok.
Baca Juga: Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Pentingnya Vaksin Covid-19
Setelah usaha guna mendorong kegiatan vaksin hal penting lainnya yang tidak boleh terlupakan adalah menjaga kondisi tubuh sesudah menerima vaksin. Salah satunya menjaga kesehatan, dan mengonsumsi makanan bernutrisi. Tiak lupa juga kita harus memohon dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar selalu diberi kesehatan dan keikhlasan untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini.
Syahwa Al Imadah
Mahasiswa Universitas Pamulang Prodi S1 Akutansi
Editor: Diana Pratiwi