Bogor – Pada bulan Januari 2025, tim Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University yang beranggotakan 9 orang melaksanakan program di Desa Pamijahan, Kabupaten Bogor dengan fokus pada pemanfaatan minyak jelantah sebagai pupuk cair. (12/2/2025)
Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya ibu-ibu di Desa Pamijahan tentang pentingnya pengelolaan limbah dan memberikan solusi yang ramah lingkungan serta dapat dimanfaatkan kembali untuk pertanian lokal.
Minyak jelantah, yang biasanya dibuang begitu saja, dapat menjadi sumber nutrisi yang kaya untuk tanaman. Dalam kegiatan ini, Tim Mahasiswa KKN-T IPB University mendemonstrasikan kepada warga cara mengolah minyak jelantah menjadi pupuk cair yang berguna. Proses ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga meningkatkan kesuburan tanah.
Kegiatan yang Dilaksanakan
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi mengenai alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk cair dari minyak jelantah. Selanjutnya, mahasiswa KKN-T IPB mengadakan demonstrasi praktis tentang cara membuat pupuk cair dari minyak jelantah dengan diikuti warga khususnya ibu-ibu Desa Pamijahan, yang meliputi:
Pengumpulan Bahan
Mengumpulkan minyak jelantah dari rumah tangga. Selain itu juga terdapat alat yang digunakan seperti baskom, botol air mineral (ukuran sedang dan kecil), selang, gelas ukur serta saringan.
Pemberian Bahan Tambahan
Memberikan bahan bahan tambahan untuk menghasilkan pupuk cair seperti air, molases, bekatul dan EM-4.
Proses Pembuatan
Proses pembuatan pupuk dimulai dengan tahap pencampuran bahan, di mana 200 mL minyak jelantah, 100 mL molase, 450 mL EM4, dua genggam bekatul, dan 750 mL air dicampur dalam wadah tertutup. Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam botol bekas, diberi lubang udara menggunakan selang kecil, dan direndam sebagian dalam air pada botol kecil untuk mengatur sirkulasi udara.
Selanjutnya, campuran difermentasi selama 20 hari di tempat yang teduh dan terlindung dari sinar matahari. Selama proses fermentasi, campuran diaduk setiap 4-5 hari untuk menghindari endapan.
Dampak dan Harapan
Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian mereka. Dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi pupuk cair ini dapat menjadi alternatif bagi petani untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berlebihan sehingga para petani dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Kami berharap inisiatif ini dapat berlanjut dan menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk mengelola limbah dengan bijak, serta mendorong pertanian berkelanjutan di Desa Pamijahan.
Dokumentasi Kegiatan
Penulis:
- Dzaky Aryasatya Luthfianzah
- Ahdan Kafy Habibie
- Muhammad Iqbal A
- Mugia Reksa Wicaksari
- Widya Eltanti
- Zahra Alya Putri Ganef
- Nabila Wira Diana
- Pruwita Aidan Razaq R
- Dio Vikram
Kelompok KKN-T Inovasi IPB BOGORKAB22B, IPB University
Editor: I. Khairunnisa
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News