Indramayu – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi 2024 lakukan penanaman mangrove bersama Kelompok Pecinta Mangrove di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi mengenai pentingnya peran mangrove di area pesisir.
Mangrove merupakan salah satu tanaman yang dapat menahan pasang surut air laut, pasang surut air laut dapat menyebabkan erosi dan berkurangnya garis pantai, mangrove juga dapat membantu memitigasi perubahan iklim karna kemampuannya menyerap karbon dengan jumlah yang sangat besar bahkan 2-4 kali lebih banyak dari hutan teras Riau, berkat kemampuannya ini bakau menjadi alat dalam melawan perubahan iklim.
Penanaman mangrove juga bertujuan untuk menahan hempasan ombak atau angin saat terjadi badai sehingga dapat melindungi keberadaan pantai, mangrove juga menjadi tempat pemijahan, pengasuhan dan mencari makan berbagai biota perairan seperti ikan, udang dan kepiting.
Kunjungan tersebut mengundang antusias komunitas pecinta mangrove untuk ikut serta dalam memberikan 100 bibit mangrove sehingga total mangrove yang ditanam pada hari itu berjumlah 500 bibit.
Cukup Rudianto selaku Ketua Kelompok Pecinta Mangrove Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menyampaikan masalah yang dialami para pengelola mangrove, “Dalam beberapa bulan terakhir, mangrove yang ditanam kebanyakan mati atau terbawa arus ketika pasang naik”.
Melalui kunjungan tersebut, teramati beberapa mangrove dalam keadaan layu ataupun batang yang sudah tidak memiliki daun. Akan tetapi sebagian besar mangrove hidup subur dan terawat serta memiliki pertumbuhan yang cukup baik.
Mahasiswa KKN-T IPB University di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat berharap bibit mangrove yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, utamanya masyarakat pesisir Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Akhir acara juga terdapat penyerahan mangrove dari mahasiswa kepada pihak komunitas mangrove agar dapat dirawat mengingat pertumbuhan mangrove yang cukup lama.
“Kami dari tim mahasiswa KKN-T IPB menyerahkan kepada masyarakat dengan di wakilkan kepada bapak Cukup Rudianto untuk selanjutnya merawat dan melestaraikan mangrove dan semoga bermanfaat bagi masyarakan Pabean Ilir”, tutur Dimas selaku perwakilan mahasiswa KKN-T IPB Pabean Ilir.Selain itu cukup, ketua pecinta magrove menyampaikan, “Terimakasih kepada mahasiswa KKT IPB atas partisipasinya dalam penanaman mangrove, kami terima dengan senang hati dan harapanya akan banyak lagi mahasiswa atau warga sekitar yang peduli akan keberlangsungan ekosistem mangrove”.
Dengan adanya penanaman mangrove bersama mahasiswa KKN-T IPB 2024 ini, dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan langkah awal menjalin silaturahmi bersama Kelompok Pecinta Mangrove Pabean Ilir terbentuk.
Penulis:
- Dimas Adhi Wicaksono
- Ninda Salsabella Wibianto
- Devani Ira Putri
- Muhammad Haikal Adzani
- Zalfa Qurratu Aini
- Riva Yulius
- Hasna Rofifah
- Filifi One Six Nissi Agave Silaban
Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen, IPB University
Editor: Salwa Alifah Yusrina
Bahasa: Rahmat Al Kafi
Ikuti berita terbaru Media Mahasiswa Indonesia di Google News